Ulama Muda Jabar Deklarasikan Dukungannya untuk Jokowi-Ma'ruf Amin

Deklarasi dilakukan di gedung Balai Sartika, Jl Suryalaya Buah Batu Kota Bandung, Minggu (30/9/2018) pukul 19.00 WIB.

"Ya, deklarasi ini merupakan wujud ijtihad dan ikhtiar politik kami sebagai ulama muda Jawa Barat, sekaligus bentuk bakti kepada bangsa, agama dan negara," ujar Koordinator Samawi Jabar KH Ibnoe Athoillah Yusuf dalam rilisnya, Senin (1/10/2018).

Ibnoe yang kerap disapa Cep Aat itu mengatakan, untuk tingkat nasional Samawi telah menyatakan dukungan terhadap pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada 10 Juli 2018 di Jakarta.

Menindaklanjuti dukungan di tingkat nasional, telah terbentuk kepengurusan Samawi di Jabar berdasarkan kesepakatan para ulama muda dari 27 Kabupaten/Kota di Jabar. Ia menyebut, saat ini ada sekitar 2 juta ulama muda di Jabar.

Pihaknya memilih Jokowi karena ia menunjukkan kerja nyata. Jokowi dinilai mampu menerjemahkan amanah para pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia.

Jokowi juga dinilai memiliki komitmen kuat untuk membangun bangsa, serta bekerja nyata untuk membangun bangsa dan mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.

"Di tangan Jokowi, Indonesia mengalami perubahan wajah yang luar biasa. Lihat saja pembangunan infrastruktur yang telah diwujudkan Jokowi, itu nyata untuk membangun kesejahteraan rakyat Indonesia," bebernya.

Dia mencontohkan, di wilayah Jawa Barat, Jokowi merupakan satu-satunya presiden yang paling serius membenahi Sungai Citarum melalui program Citarum Harum-nya.

Jokowi pun mendapatkan ruang tersendiri di hati umat Islam karena sudah terbukti melakukan kerja nyata untuk kemajuan Islam.

"Pak Jokowi telah menetapkan Hari Santri Nasional di Indonesia. Selain itu Pak Jokowi juga konsisten memperjuangkan perdamaian di Palestina," ujarnya.

Shalat Gaib

Selain pembacaan deklarasi, sebanyak 250 ulama muda dan 750 santri yang tergabung dalam Samawi ini menggelar salat gaib untuk para korban meninggal dunia akibat gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah.

Salat gaib yang dilanjutkan dengan doa bersama dilakukan seusai pembacaan deklarasi Samawi Jabar terkait dukungan politik terhadap Capres-Cawapres Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.

Ibnoe mengungkapkan, gempa bumi yang disusul dengan tsunami itu merupakan teguran dari Allah SWT, agar manusia senantiasa tunduk akan kekuasaan-Nya.

"Kita sebagai mahluk yang lemah, bagaimanapun tidak akan bisa mengelak akan kehendak Allah SWT. Lalu apa yang harus kita lakukan? Hanya satu hal, senantiasa shalat dan berdoa untuk mendapatkan ridha-Nya," ungkap Ibnoe.