Salin Artikel

Jaringan "Blackout" Pasca-gempa, Komunikasi dengan Palu Terputus

Rosyid, warga Gorontalo, mengaku terputus komunikasinya dengan sang istri yang sedang bekerja di Palu. Dia tidak bisa menghubungi istrinya, Nur Isnaeny Nasution, setelah mendengar kabar terjadi gempa di Sulawesi Tengah.

"Sehabis Maghrib, pas dengar ada kabar gempa, tadi saya coba kontak istri saya. Tapi sulit nyambung, ada 20 kali mencoba tidak berhasil. Sempat nyambung selama beberapa detik, kedengaran suara istri saya menangis, tetapi setelah itu terputus," tuturnya, Jumat malam.

Rosyid terakhir kali menghubungi istrinya sekitar pukul 18.00 Wita. Sudah lebih dari 2 jam, dia belum bisa menghubungi istrinya lagi.

Sang istri bekerja di salah satu perusahaan asuransi yang berlokasi dekat dengan pantai.

Warga di Gorontalo lainnya juga mengakui kesulitan untuk menghubungi keluarga mereka di palu akibat jaringan yang putus.

"Kami juga belum bisa menghubungi keluarga kami di Palu. Semua jaringan telekomunikasi putus," kata Budi Muda seperti dikutip dari Antara.

Sementara itu, pimpinan PT Telkom Gorontalo, Hans Lamusu, melalui pesan singkat, mengakui terjadinya jaringan blackout pada jaringan telekomunikasi di Palu pasca-gempa tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2018/09/28/20514311/jaringan-blackout-pasca-gempa-komunikasi-dengan-palu-terputus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke