Salin Artikel

Megah, Masjid Pengganti Tempat Ibadah yang Dibongkar demi Tol Batang-Semarang

Masjid dibongkar karena bangunan pengganti untuk tempat ibadah itu telah siap digunakan. Letaknya kurang lebih 50 meter dari bangunan yang lama.

Pengurus Takmir Masjid Jami Baitul Mustagfirin, Ruswanto, menjelaskan, bangunan masjid yang lama dipugar terakhir pada tahun 1991. Sebelum itu, masjid dua lantai telah digunakan oleh warga sejak lama.

Masjid lama yang berada di tengah tol terletak di Kelurahan Beringin, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.

Sementara masjid baru, meski hanya berjarak 50 meter, namun masuk di Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan.

"Masjid yang baru luasnya 675 meter persegi, dua kali dari bangunan yang lama. Bangunannya sama dua lantai," kata Ruswanto saat ditemui, Jumat siang tadi.

Masjid baru yang merupakan bangunan pengganti terlihat lebih lebar. Bangunan juga terlihat megah dengan ornamen warna hijau.

Masjid baru juga diberi nama Baitul Mustagfirin.

"Harapannya karena ini masjid baru agar menimbulkan berkah baru, dan lebih baik lagi dibanding masjid sebelumnya," tambahnya.

Masjid yang baru dipastikan akan dipakai saat ibadah shalat Magrib Jumat malam nanti. Pihak Jasa Marga pun berharap masjid baru ini bisa ramai seperti seperti masjid sebelumnya.

"Hari ini pengganti masjid baru digunakan untuk shalat magrib, ini untuk kepentingan umat lebih besar, dan dipindahkan ke tempat baru yang lebih baik," ucap Hadi Susanto, manajer pengendalian lahan pada PT Jasa Marga Semarang-Batang ini.

Pantauan Kompas.com, proses pembongkaran masjid dimulai dengan pencopotan mustaka atau kubah, lalu pemindahan mimbar dan beduk. Uniknya, pemindahan tiga barang itu tidak boleh menyentuh tanah.

Bangunan masjid yang berlokasi di Kelurahan Beringin itu mulai dibongkar untuk mempercepat proyek jalan tol Trans Jawa yang merupakan bagian dari proyek strategis nasional.

https://regional.kompas.com/read/2018/09/28/16271451/megah-masjid-pengganti-tempat-ibadah-yang-dibongkar-demi-tol-batang-semarang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke