Salin Artikel

4 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMK I PGRI, 2 Meninggal hingga Berwisata ke Bali

KOMPAS.com - Bus rombongan pelajar SMK PGRI I Karanganyar, Jawa Tengah, mengalami kecelakaan di wilayah perbukitan di lereng Gunung Lawu, tepatnya di wilayah Cemoro Sewu di Kecamatan Magetan, Jawa Timur, pada hari Selasa (25/9/2018) siang. 

Dua orang meninggal dunia dan 4 penumpang mengalami luka-luka. Polisi masih mendalami penyebab kecelakaan. Namun, dugaan sementara, sopir tidak menguasai medan curam di jalur Cemoro Sewu.

Berikut sejumlah fakta terkait kecelakaan di jalur maut itu.

Jalur perbukitan di Cemoro Sewu memang penuh tikungan tajam dengan jurang di samping jalan.  Agus Riyanto (41), sang sopir, diduga tidak menguasai medan dan kehilangan kendali bus saat melewati jalur di Cemoro Sewu.

Akibatnya, bus yang dikemudikan Agus pun terjun bebas ke jurang sedalam 10 meter.

Bus dengan nomor polisi K 7745 AZ tersebut mengangkut 44 penumpang dari SMK PGRI I Karanganyar, Jawa Tengah.

"Saat turunan tajam, sopir diduga tidak bisa menguasai kemudi, lalu terjun ke jurang di kedalaman 10 meter," ujar Kepala Bidang Humas Polda Jawa Timur, Kombes Frans Barung Mangera.

Kecelakaan di Cemoro Sewu, Magetan, terjadi sekitar pukul 11.00 WIB, tepatnya di tikungan atas Mojosemi, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Bus yang terguling adalah bus pariwisata "Suka Damai".

"Dugaan sementara jenis kecelakaan tunggal," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur.

Berdasar informasi, seorang penumpang atas nama Elmufida Ullya (23), warga Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, meninggal dunia akibat luka di bagian kepala.

"Informasi itu dari pendataan yang dilakukan di Rumah Sakit dr Sayidiman Magetan. Laporan petugas di lapangan, ada korban yang langsung dibawa ke Jawa Tengah," kata Barung.

Dua orang korban meninggal dunia adalah Elmufida Ullya (23), warga Kecamatan Colomadu Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dan Agus Riyanto (41) warga Desa Slogi, Kecamatan Tanom, Sragen, Jawa Tengah. Agus adalah sopir dari bus "Suka Damai".

Selain itu, 3 korban luka masih dirawat di RSUD dr Sayidiman Magetan. Ketiga korban luka itu adalah Giyanto (44), warga Desa Slogo Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah dan Susilo warga Desa Gemantar, Mondokan, Sragen, Jawa Tengah. Keduanya adalah kru bus "Suka Damai".

Selain 2 kru bus, seorang guru honorer SMK PGRI 1 Karanganyar bernama Joko Purwanto (33), warga Desa Tunggulrejo, Kecamatan Jumantoro, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, juga mengalami luka pada tangan kanannya.

Rombongan siswa dan guru SMK PGRI Karanganyar akan melakukan kunjungan industri di Madiun. Setelah itu, rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Bali.

Namun, saat melintasi perbukitan Cemoro Sewu, bus yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan.

Menurut Barung, bus melintas dari arah barat ke arah timur menuju Kabupaten Magetan. Saat turunan tajam, sopir diduga tidak bisa menguasai kemudi, lalu terjun ke jurang di kedalaman 10 meter.

Polisi menyebut kecelakaan tersebut sebagai kecelakaan tunggal.

Sumber: KOMPAS.com (Muhlis Al Alwi, Achmad Faizal)

https://regional.kompas.com/read/2018/09/26/06484201/4-fakta-kecelakaan-bus-rombongan-smk-i-pgri-2-meninggal-hingga-berwisata-ke

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke