Salin Artikel

Di Balik Pertemuan Kiai Sepuh Se-Jawa Timur, Bahas Pilpres hingga Dengar "Suara" Prabowo dan Jokowi

"Pertemuan ini silaturahim dan agenda rutin membahas perkembangan politik sehingga suasana tetap kondusif," ujar Gus Ipul.

Para kiai yang hadir antara lain KH Zainuddin Jazuli dan KH Nurul Huda Jazuli dari Pesantren Ploso, Mojo, Kediri, KH Miftachul Ahyar dari Surabaya, KH Anwar Iskandar dari Al Amin Kediri, KH Idris Hamid dari Pasuruan, KH Nawawi Abdul Djalil dari Pasuruan dan KH Anwar Mansyur dari Lirboyo Kediri.

Ada pula KH Ubaidillah Faqih dari Langitan Tuban, KH Nuruddin Abdurahman dari Bangkalan, KH Safiudin Wahid dari Sampang, dan KH Fakhrillah Aschal.

Gus Ipul, yang juga salah seorang Ketua PBNU tersebut, mengatakan, belum semua kiai memutuskan kepada siapa arah dukungan di Pilpres mendatang, tapi ada juga yang sudah mendukung Joko Widodo maupun Prabowo Subianto.

Kendati demikian, lanjut dia, bagi para kiai yang sudah memutuskan untuk mendukung pasangan calon sepakat untuk saling menghormati dan tidak terjebak di perselisihan.

"Para kiai umumnya juga masih melakukan ijtihad politik berdasarkan akal sehat, dicermati beberapa bulan ke depan, baru kemudian dipilih mana yang lebih bermanfaat untuk umat," ucapnya.

Sementara itu, pengasuh Pesantren An Nur Bululawang I, Malang, KH Ahmad Fahrur Rozi yang ikut pada pertemuan tersebut mengatakan, para kiai saling memberikan masukan dan mendengarkan saran dari para kiai yang telah didatangi, baik dari kubu Jokowi maupun Prabowo.

"Musyawarah ini mendengarkan laporan ulama yang sudah melakukan komunikasi dengan pihak lain. Ada yang komunikasi dengan Prabowo, tapi ada juga dengan Jokowi," kata Gus Fahrur, sapaan akrabnya.

Di sisi lain, para kiai-kiai tersebut merestui gerakan #2019PilpresCeria dan berharap proses demokrasi tahun depan berjalan penuh kedamaian serta keceriaan, sekaligus mengakhiri aksi saling "serang" kedua kubu.

https://regional.kompas.com/read/2018/09/18/18000021/di-balik-pertemuan-kiai-sepuh-se-jawa-timur-bahas-pilpres-hingga-dengar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke