Salin Artikel

Curhat Korban Gempa Lombok Saat Tengah Menunggu Jokowi...

LOMBOK UTARA,KOMPAS.com - Minggu (2/9/2018) sore, Anaq Amir, warga Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, masih setia menanti kedatangan Presiden RI Joko Widodo di GOR Pemenang, Lombok Utara.

Anaq bersama korban gempa lainnya dari Lombok Timur, Lombok Barat, dan Lombok Utara sudah mendapatkan bingkisan Presiden. Namun, mereka berharap, pemerintah segera membangun kembali rumah mereka yang hancur.

Gempa yang membuat rumahnya rusak membuat Anaq kapok tinggal di rumah beton. Ia ingin rumah yang dibangun pemerintah nanti berupa rumah bedek seperti rumah nenek moyangnya dahulu.

“Kami maunya rumah bedek sesuai dengan rumah ada yang pernah ada. Kami kapok dengan rumah beton,” kata Anaq.

Seperti Anaq, Muhammad Bakri, warga Dusun Kokok Potek, Desa Kokok Potek, Kecamatan Sembalun, juga berharap pembangunan rumah korban gempa segera dilakukan.

“Ada yang juga terpaksa berdekatan dengan kandang kambing untuk hunian sementara (huntara), nyamuk banyak,” kata Bakri kepada Kompas.com.

Keduanya telah membuat rekening untuk menerima uang bantuan dari pemerintah yang akan digunakan untuk membangun rumah mereka. Besarannya Rp 50 juta untuk rusak berat, Rp 25 juta rusak sedang, dan Rp 10 juta untuk rusak ringan.

Kedatangan Jokowi di sore itu menjadi penambal harapan pengungsi untuk kembali ke rumah dan meninggalkan tenda pengungsian.

Dari GOR Pemenang, Jokowi lalu berangkat menuju Masjid Jami Pemenang dan Desa Manggala, Lombok Utara. Selanjutnya, dia meneruskan perjalanan ke Dusun Kekait, Lombok Barat, dan Lapangan Gunung Sari.

Pada malam harinya, Jokowi berbincang dan nonton bareng penutupan Asian Games bersama para pengungsi.

https://regional.kompas.com/read/2018/09/03/16100851/curhat-korban-gempa-lombok-saat-tengah-menunggu-jokowi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke