Salin Artikel

Penyebab Kematian Guru Honorer yang Jasadnya Ditemukan di Kamar

Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polres Mimika AKP I Gusti Agung Ananta saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon selulernya.

Menurut Gusti, dari hasil pemeriksaan, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada diri korban.

Selain itu, saat ditemukan, kondisi rumah korban baik pintu maupun jendala dalam keadaan terkunci.

"Korban meninggal karena sakit," kata Gusti.

Korban diduga meninggal karena serangan jantung hingga menyebabkan pembuluh darah pecah. Sebab saat ditemukan, hidung dan mulut korban mengeluarkan darah.

Pihak keluarga telah menerima kematian korban, sehingga jasad korban tidak diotopsi.

"Kita tidak lakukan otopsi lagi karena keluarga sudah menerima kematian korban secara wajar," pungkas Gusti.

Korban pertama kali ditemukan kakak iparnya, Yafet Todingallo bersama keluarga dan kerabat korban sekitar pukul 15.30 WIT. Saat ditemukan, hidung dan mulut korban telah mengeluarkan darah.

Sebelumnya, Yafet berulang kali memanggil korban melalui jendela kamar, bahkan hingga menggedor-gedor jendela, namun tak ada jawaban.

Karena tidak mendapat jawaban, Yafet dan yang lainnya memutuskan untuk mendobrak pintu depan rumah dan selanjutnya masuk ke kamar korban. Mereka pun terkejut ketika melihat korban sudah meninggal dunia.

https://regional.kompas.com/read/2018/08/30/19481151/penyebab-kematian-guru-honorer-yang-jasadnya-ditemukan-di-kamar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke