Salin Artikel

Cerita LRT Pelambang 3 Kali Mogok hingga PT KAI Minta Maaf

KOMPAS.com - Light Rail Transit (LRT) di Palembang sering mogok. Bahkan sejak pertama kali berperasi pada 23 Juli 2018, LRT pertama di Indonesia itu mengalami empat kali mogok.

Seperti diketahui, LRT digadang-gadang Presiden Jokowi sebagai proyek percontohan moda transportasi anti-macet bagi sejumlah kota-kota besar di Indonesia.

Namun, hingga hari ini, kereta tersebut belum benar-benar maksimal melayani penumpang.

Berikut sejumlah fakta terkait LRT di Palembang yang sering mogok.

1. Masalah sensor pintu

LRT Palembang mogok untuk pertama kalinya pada Rabu (1/8/2018). Awalnya, hujan deras diduga menjadi penyebab LRT berhenti mendadak di sekitar 4 kilometer dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II.

Namun, juru bicara PT INKA, menjelaskan, terhentinya laju kereta karena posisi pintu rangkaian kereta dalam posisi “open" alias terbuka.

"Kendala teknis yang terjadi di LRT Palembang lantaran sensor pintu di kereta terbaca dalam posisi 'open'. Akibatnya, sistem keamanan (failure safe) kereta menjadi bekerja. Sistem keamanan LRT dirancang sebagai pengamanan operasional. Karenanya ketika itu, kereta dalam keadaan mode 'standby'. Karena itu, kereta tidak bisa dijalankan selama masih ada indikator dari salah satu sensor keamanan menyala,” kata Exiandri BP, Manajer Humas PT INKA, Kamis (2/8/2018) lalu.

2. Gangguan sinyal

"Ular besi" karya anak bangsa, LRT Palembang, sempat menelantarkan para penumpangnya selama kurang lebih dua jam di Stasiun Bumi Sriwijaya.

Para penumpang yang ingin merasakan naik LRT harus rela membuang waktu untuk menunggu perbaikan sinyal LRT yang diduga mengalami gangguan.

Sekitar pukul 12.30 WIB, kereta akhirnya bisa melanjutkan perjalanan. Juru bicara PT KAI Divre III, Aida Suryanti ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa LRT kembali mengalami masalah teknis akibat gangguan sinyal.

Masalah sinyal tersebut sudah diselesaikan oleh PT LEN, selaku penanggung jawab sinyal kereta, kata Aida.

“Kereta terhenti sekitar 100 menit, karena kendala teknis di sinyal. Sekarang telah beroperasi lagi,” kata Aida.

Gangguan operasi LRT yang kedua kalinya ini, menurut Aida, akan menjadi evaluasi pihaknya ke depan. Sebab, hingga saat ini, LRT masih dalam tahap uji coba operasional.

3. Mogok ketiga kali

Entah apa yang terjadi dengan LRT Palembang. Saat hari Minggu (12/8/2018), warganet dihebohkan dengan banyaknya penumpang LRT yang berjalan di atas rel. Usut punya usut, LRT tujuan bandara ternyata mogok lagi.

Warganet pun mempertanyakan keamanan para penumpang yang berjalan di atas rel LRT yang notabene dialiri listrik tegangan tinggi.

Namun, Aida Suryanti, Humas PT KAI Divre III Palembang angkat bicara atas foto yang beredar di media sosial tersebut, dengan Instagram di akun @plglipp, Minggu (12/8/2018).

Menurut Aida, saat kereta terhenti, evakuasi walk away adalah pilihan satu-satunya. Dan itu dipastikan aman bagi penumpang yang berjalan di atas rel.

“Tentunya tidak benar jika dibilang penumpang berjalan dalam kondisi tidak aman. Kami tegaskan, jika evakuasi penumpang semuanya sudah posisi aliran listrik dimatikan,” kata Aida kepada Kompas.com melalui pesan singkat, Minggu (12/8/2018).

4. PT KAI minta maaf

PT KAI meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang LRT karena LRT yang belum bekerja secara optimal.

“Kami mohon maaf untuk ketidaknyamanan tersebut. Ini akan menjadi evaluasi bersama untuk kelancaran operasional LRT ke depan,” kata Aida Suryanti, Humas PT KAI Divre III, Jumat (10/8/2018).

Hal senada juga diungkapkan Aida saat LRT mogok pada hari Jumat (10/8/2018).

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan tersebut. Ini akan menjadi evaluasi bersama untuk kelancaran operasional LRT ke depan,” kata Aida.

Sementara itu, pihak PT INKA, menjelaskan penyebab alasan LRT mogok. 

“Untuk kejadian kemarin, karena kereta melewati tikungan menyebabkan kabal CCD lepas sehingga pasokan listrik terhenti. Kejadian itu sudah diatasi,” ujar Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro saat memberikan keterangan pers di Palembang, Senin (13/8/2018).

Sumber (KOMPAS.com: Aji YK Putra)

https://regional.kompas.com/read/2018/08/14/06215701/cerita-lrt-pelambang-3-kali-mogok-hingga-pt-kai-minta-maaf

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke