Salin Artikel

Gempa Kembali Guncang Lombok, Tangis Wanita dan Anak-anak Terdengar dari Sana-sini

Saat gempa mengguncang, warga di Teluk Dalam, Desa Medana, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, berlarian ke ruas jalan bercampur dengan padatnya arus kendaraan. Teriakan dan tangis perempuan dan anak-anak terdengar di sana sini.

"Jangan ke dalam kampung pak, ada tower yang mau roboh, hati-hati," teriak seorang warga yang datang menyampaikan kabar itu seperti dikutip dari Antara.

Menurut informasi dari laman BMKG, kekuatan guncangan gempa pada pukul 13.25 Wita, mencapai 6,2 Skala Richter dengan episentrum 6 km Barat Laut Lombok Utara pada kedalaman 12 km.

Namun guncangan gempa yang terasa cukup kuat tersebut dikabarkan tidak berpotensi menyebabkan tsunami.

Sementara itu, menurut laporan Kompas TV, di tenda-tenda pengungsian di Lombok Utara, wanita dan anak-anak panik berhamburan keluar dari tenda pengungsian. Mereka menangis sambil menggendong anak-anak.

Tak sedikit pula warga yang sudah mulai membersihkan puing rumah kembali berlarian ke tenda pengungsian terdekat setelah gempa mengguncang.

Dia mengaku panik dan langsung berlari ke arah tenda pengungsian meski sulit untuk menapak saat gempa mengguncang.

"Saya sedang sama bapak ambil cucian ke dalam rumah langsung berhamburan lagi ke luar. Gemetar rasanya," tutur seorang ibu yang rumahnya berada sekitar 200 meter dari tenda pengungsian.

https://regional.kompas.com/read/2018/08/09/13435791/gempa-kembali-guncang-lombok-tangis-wanita-dan-anak-anak-terdengar-dari-sana

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke