Venue Asian Games untuk Nomor Balap Sepeda Banyak Berlubang, Berbahaya untuk Atlet

"Ada beberapa titik aspal di jalan rute yang digunakan nomor balap sepeda Asian Games yang rusak. Beberapa putaran juga mulai copot dan berbatu," ujar Dandim 0604 Karawang Letkol Inf Endang Sumardi, Senin (6/8/2018).

Kondisi tersebut, kata dia, dikhawatirkan akan mengganggu keselamatan para atlet nomor balap sepeda jalan raya Asian Games 2018. Oleh karenanya, pihaknya sudah melaporkan kepada Bupati Karawang.

"Sudah kami laporkan ke bupati (Karawang). Ini tanggungjawab pemerintah pusat. Daerah sifatnya mendorong dengan menyurati pemerintah pusat dicarikan solusi lain," tambahnya.

Sementara untuk mengamankan event olahraga internasional tersebut, pihak ya mengerahkan 250 personel, dan BKO dari Kostrad sebanyak 200 personel untuk wilayah Subang, Purwakarta, dan Karawang.

Kodim 0604 Karawang bersama Polres Karawang, Dinas Perhubungan (Dishub) Karawang, dan stakeholder lain telah melakukan simulasi pengamanan pelaksanaan nomor balap sepeda jalan raya Asian Games 2018.

"Insya Allah aman. Nanti tanggal 12 akan kembali dilaksanakan apel," tambahnya.

Ancaman terorisme

Ia mengakui, ancaman terbesar helat Asian Games 2018 adalah terorisme. Meski demikian, TNI, Polri dan stakeholder lainnya telah melakukan antisipasi dan pengamanan ketat.

"Perlu diwaspadai, Asian Games ini menjadi sorotan internasional. Kalau ada sesuatu yang terjadi, kan tidak elok," ujarnya.

Meski demikian, hingga saat ini belum ditemukan adanya upaya penggalan pelaksanaan Asian Games 2018. "Namun perlu diantisipasi. Tapi insya Allah aman," sambungnya.

Pihaknya mengimbau kepada kepala desa, pengurus RT, RW, dan masyarakat turut mengawasi jika ada pendatang yang tidak dikenal dan mencurigakan. "Ini agar tidak kecolongan," katanya.

Menurutnya, adanya nomor balap sepeda jalan raya yang melintas di Simpang Mutiara hingga Cikalong, Karawang tersebut akan menyedot perhatian masyarakat. Terlebih ini merupakan event internasional.

"Itu otomatis, pasti banyak masyarakat yang ingin menonton," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mengaku akan segera mengkoordinasikan dengan pemerintah pusat perihal aspal yang rusak.

"Akan segera kami (Pemkab Karawang) koordinasikan pemerintah pusat. Tapi pasti akan menjadi perhatian (pemerintahan pusat), karena ini event internasional," tambahnya.