Salin Artikel

Cerita Peluru Nyasar Polisi, Lukai Pemandu Karaoke hingga Balita yang Lagi Tidur

Peristiwa itu terjadi saat korban bersama atasannya, Kapolsek Sampobalo Iptu Suwoto, sedang berusaha membubarkan aksi tawuran pelajar yang melibatkan warga di Desa Sampobalo, Kecamatan Siotapina, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.

Sejumlah insiden peluru nyasar kerap terjadi di Indonesia. Ada banyak yang berhasil diketahui asal muasal pelurunya, tetapi banyak juga kasus yang membuat polisi bingung mencari asal muasal si timah panas tersebut.  

Berikut 5 peristiwa peluru nyasar yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia:

1. Tewas tertembus peluru atasannya

Pada hari Selasa (31/7/2018), Brigadir Sanusi bersama Kapolsek Sampobalo, Iptu Suwoto, mendapat laporan adanya tawuran pelajar yang melibatkan warga desa.

Setelah tiba di lokasi tawuran, Kapolsek Iptu Suwoto dan Brigadir Sanusi melihat sejumlah warga mulai menggunakan senjata tajam. 

Kapolsek segera mengeluarkan pistol dan memberikan tembakan peringatan. Harapannya agar massa segera membubarkan diri. Saat itu, Brigadir Sanusi tengah menghalau massa agar menghentikan tawuran. 

"Itu tadi mungkin karena gugup terus ada tembakan peringatan, tembakan peringatan mungkin berefek benda yang keras sehingga mengenai anggota, jadi tidak ada kesengajaan," kata Kapolda Sulawesi Tenggara, Brigjend Pol Iriyanto, saat mengunjungi lokasi kejadian.

 

 

2. Kena peluru nyasar polisi saat lewat

Satu butir proyektil dikeluarkan dari betis Dafriago oleh tim dokter Rumah Sakit Santa Maria, Pekanbaru, Riau, Jumat (2/2/2018) lalu.

Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Guntur Aryo Tejo mengatakan, insiden tersebut berawal dari penggerebekan seorang bandar narkoba di Jalan Lintas Timur kilometer 43 Desa Kiyab Jaya Kecamatan Bandar Sei Kijang, Pelalawan.

Penangkapan tidak berlangsung mulus. Pelaku melarikan diri dengan cara menabrakkan  mobilnya ke mobil petugas. 

Tiga kali tembakan peringatan ke arah udara tak digubris pelaku. Petugas lalu menembak ban mobil pelaku. Namun, peluru polisi memantul dan mengenai Dafriago yang sedang melintas.

 

 

3. Balita kena peluru nyasar ketika tidur pulas

Peluru tiba-tiba menerjang perut Sefti yang tengah tertidur pulas di rumahnya di Jalan Bontoduri Lorong V, Kecamatan Tamalate, Makassar. Balita 17 bulan itu hanya bisa menangis.

Sang ayah segera membawa anaknya ke Rumah Sakit Labuang Baji, berharap segera mendapat pertolongan. Insiden pada 2 Februari 2018 itu membuat Sugeng bingung dan tidak tahu-menahu darimana asal peluru yang melukai puterinya. 

"Saya juga tidak tahu asal peluru itu dari mana, tetapi atap seng rumah bocor," katanya.

Kapolsekta Tamalate Kompol Aris membenarkan peristiwa yang menimpa Sefti tersebut.

"Anggota sudah ke lokasi dan saat ini kami masih dalami arah peluru nyasar tersebut. Peluru nyasar itu jatuh dari udara dan langsung menebus atap seng rumah korban, kemudian mengenai anak balita yang saat itu tidur," katanya.

 

 

4. Dua pemandu karaoke kena peluru nyasar saat bekerja 

Devia (20) dan Sifa (21) tiba-tiba mengerang kesakitan saat melayani pengunjung karaoke di kawasan pusat perbelanjaan Superblok Tarogong Kidul, Garut, senin (2/10/2017).

Devia dan Sifa saat itu sedang bertugas melayani pengunjung di ruangan nomor 210. Tiba-tiba dari ruangan nomor 209 terdengar suara ledakan keras.

Setelah ledakan, Devia merasakan sakit di kaki kiri. Begitu juga Sifa merasakan perih di bagian wajah. Usut punya usut, kamar nomor 209 saat itu disewa sejumlah oknum anggota polisi.

Kasubag Humas Polres Garut AKP Ridwan Tampubolon membenarkan penembakan di tempat karaoke yang menyebabkan seorang pemandu lagu terluka.

Sementara itu, Kepala Seksi Propam Polrestabes Garut, Aiptu Amat Rahmat, mengakui ada anggota kepolisian yang telah diamankan pasca insiden tersebut.

 

 

5. Ibu kena peluru nyasar saat mengasuh anak

Saat bercanda bersama anaknya di teras rumah, Mariyah tiba-tiba merasa kaki kirinya, Rabu (9/5/2018). Dia pun kaget saat menyadari kaki kirinya sudah terkena peluru.

Mariyah pun segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.

Setelah mendapatkan perawatan, Mariyah pun menceritakan, dirinya mendengar suara ledakan, tak jauh dari rumahnya di Jalan Faqih Usman, Lorong Karya, Kelurahan 2 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I Palembang, Sumatera Selatan. 

Mariyah lalu mengaku melihat dua pemuda melintas di depan rumahnya dengan sepeda motor sambil membawa senjata api laras pendek.

 

Sumber: Kompas.com (Defriatno Neke, Citra Indriani, Hendra Cipto, Ari Maulana Karang, Aji YK Putra)

https://regional.kompas.com/read/2018/08/01/19595571/cerita-peluru-nyasar-polisi-lukai-pemandu-karaoke-hingga-balita-yang-lagi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke