Salin Artikel

Berkah Musim Haji, Pedagang Pernik Haji di Kediri Kebanjiran Order

Peningkatan perdagangan melonjak berkali lipat meski pada sisi harga mengalami kenaikan yang diakibatkan oleh naiknya kurs dolar.

Maghfur, salah seorang pedagang perlengkapan dan oleh-oleh haji mengatakan, peningkatan jumlah pembeli itu mulai dirasakannya sejak sebulan terakhir dan peningkatannya cukup drastis.

"Pada hari biasa sehari paling cuma 20 pembeli yang datang, sekarang lebih dari 100 orang pembeli setiap harinya," ujar pemilik Toko Zaidan di Jalan Pamenang Kediri, Selasa (31/7/2018).

Pernik haji yang diburu pembeli adalah perlengkapan ibadah seperti baju ihram atau lembaran kain putih yang dikenakan saat berhaji maupun sajadah serta tasbihnya.

Selain itu juga berupa kebutuhan oleh-oleh haji dalam bentuk makanan maupun barang. Jenis buah tangan ini bisa beraneka ragam bentuknya mulai dari kurma, air zam-zam, hingga cat kuku alami.

Peningkatan peningkatan selama sebulan ini, kata Maghfur, berkaitan dengan mulai masuknya pemberangkatan jemaah haji asal Kediri yang berangkat pada awal Agustus nanti.

Peningkatan penjualan tahun ini, kata dia, lebih tinggi dibanding penjualan tahun sebelumnya. Padahal, menurutnya, hampir semua harga barang mengalami kenaikan, terutama pada barang yang berbahan kain akibat imbas kenaikan dolar.

"Ini juga sudah diberi tahu distributor kalau harganya akan naik lagi," ungkapnya.

Banyak calon jemaah haji yang menggantungkan kebutuhan haji dari para pedagang itu. Apalagi, jumlah pedagang yang menggeluti usaha pernik haji ini juga tidak cukup banyak.

Oleh-oleh haji itu selain dijual secara eceran, ada juga dengan model paket. Untuk paket dibanderol mulai Rp 17.000 hingga Rp 25.000. Perbedaan harga tergantung jumlah macam isi dan kualitasnya.

Oleh-oleh haji itu selama ini sudah menjadi kebiasaan di masyarakat. Oleh-oleh ini dibagikan oleh setiap jemaah haji yang pulang dari tanah suci kepada tamu yang berkunjung.

Rubiati (63), salah seorang calon jemaah haji asal Gampengrejo, mengaku menyediakan paket oleh-oleh hingga 500 paket untuk para tamunya.

"Isinya macam-macam. Ada juga sarung," ujar Rubiati yang akan berangkat haji bersama suaminya, Darmanto.

Sekadar diketahui, calon jemaah haji asal Kabupaten Kediri akan berangkat ke Tanah Suci pada 4 Agustus nanti. Mereka tergabung dalam kloter 45,55,56.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/31/17133421/berkah-musim-haji-pedagang-pernik-haji-di-kediri-kebanjiran-order

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke