8 Polisi Masih Dirawat Setelah Truk yang Ditumpangi Alami Kecelakaan di Papua

Para anggota Brimob yang terluka adalah Briptu Fajar Tribaskoro, Bharada Moh Sholikin, Bharada Milson Sunah, Bharada Zul Fitrawan, Bharatu Rendi Wijaya, Bharada Roberd, Bharada Ridik.

Selanjutnya adalah Bharada Syaiful Bachtiar, Bharada Ahmad Somarlin, Bharada Leskal, Bharada Andri Pasaribu, Bharada Marthen Tengkel, Bharatu Alex Romano, Bharada Raja Nasution, dan Bharada Yusuf Adi.

Dari 15 korban ini, 8 korban mengalami luka berat. Sedangkan 7 lainnya mengalami luka ringan.

Mereka yang mengalami luka ringan sudah diperbolehkan meninggalkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika. Kini mereka ditempatkan di Mako Yonif B Brimob Polda Papua, di Jalan Agimuga, Mimika.

Sedangkan korban luka berat masih di rawat di RSUD dan Rumah Sakit Mitra Masyarakat. Di antara mereka, ada yang mengalami patah tulang baik dibagian kaki maupun tangan.

Kecelakaan itu terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 05.30 WIT. Truk yang mengalami kecelakaan itu merupakan salah satu dari 6 kendaraan yang ditumpangi 89 anggota Resimen 1 Pelopor Brimob Mabes Polri pimpinan Iptu Pandu.

Pasukan Brimob itu akan meninggalkan Kenyam menuju Dermaga Batas Batu untuk selanjutnya menggunakan kapal cepat menuju Timika, Kabupaten Mimika. Mereka baru saja  menjalankan tugas penindakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa yang dihubungi Kompas.com melalui telepon seluler pada Minggu sore membenarkan kecelakaan itu. Menurut dia, semua korban telah di evakuasi menggunakan helikopter milik Polri dan TNI AD ke Timika untuk menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mimika dan Rumah Sakit Mitra Masyarakat.

"Korban sudah dievakuasi semua ke Timika. Ada 15 korban yang terluka, dan satu meninggal dunia," kata dia.

Jenazah Bharada Raji Nasyah Sitompul saat ini disemayamkan di Mako Yonif B Brimob Polda Papua, Mimika, di Jalan Agimuga, Distrik Kuala Kencana. Senin besok jenazah korban akan diterbangkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju Pekan Baru, Riau untuk di makamkan di kampung halamannya.