Salin Artikel

Polisi Amankan Pengolah dan Penjual Tutut Maut yang Racuni 45 Warga Sukabumi

Keduanya masing-masing ER (43) sebagai istri pemilik usaha makanan olahan tutut dan
D alias Obet (43) sebagai pedagang keliling. Keduanya tercatat warga Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur.

"Sore ini kami sudah berhasil mengamankan penjualnya dan termasuk yang memasak makanan tutut," kata Kepala Polres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro saat memberikan keterangan kepada wartawan di Polres Sukabumi Kota, Rabu petang.

Menurut dia keduanya masih berstatus saksi, karena perkara ini masih dalam proses penyelidikan. Terhadap kedua warga Cianjur yang diamankan ini masih akan dimintai keterangan oleh para penyidik.

"Mereka akan diperiksa lebih mendalam termasuk bagaimana cara mengolah dan bahan-bahannya," ujar dia.

Informasi awal, lanjut dia, saudara D merupakan sebagai penjual kelilingnya, sedangkan saudari ER sebagai pengolah atau yang memasak makanan olahan tutut tersebut.

"Membeli bahan (tutut) sebanyak 65 kilogram, itu untuk dua wilayah pemasaran. Setengah untuk Sukabumi dan setengahnya lagi untuk dijual di Bandung Barat," ucap Susatyo.

"Setengah masakan tutut itu dijual di wilayah Kecamatan Kadudampit tepatnya di wilayah Desa Citamiang dan Sukamanis," sambungnya.

Dalam pengungkapan perkara ini, pihak Polres Sukabumi Kota telah berkoordinasi dengan Polres Cianjur untuk mengamankan tempat kejadian perkara (TKP) pengolahan masakan tutut.

"Juga akan segera mendatangkan petugas Dinas Kesehatan untuk mengecek apakah persyaratan kebersihan dan sebagainya sudah sesuai standar kesehatan," katanya.

"Saat ini perkaranya masih proses penyelidikan dan kami dalami. Perkembangannya akan kami sampaikan selanjutnya," pungkas Susatyo.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/26/09174971/polisi-amankan-pengolah-dan-penjual-tutut-maut-yang-racuni-45-warga-sukabumi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke