Salin Artikel

Orangtua 36 Murid yang Dikeluarkan Sekolah Mengadu ke DPRD

Anggota DPRD Kota Palopo, Bakri Tahir mengaku menerima aspirasi warga. Ia pun berharap sekolah kembali menerima 36 siswa yang dikeluarkan.

“Tentunya kami berharap agar anak-anak tersebut kembali diterima di sekolah tersebut, agar mereka tidak terlantar, apalagi sudah sempat sekolah selama 2 hari dan sudah membayar kebutuhan sekolah sebesar Rp 240.000,” ujar Bakri, Jumat (20/7/2018).

Mediasi antara orangtua murid, pihak sekolah, dan Kepala Dinas Pendidikan hingga kini masih berlangsung di gedung DPRD.

Dalam pertemuan tersebut, orangtua murid ngotot menyekolahkan anaknya di sekolah tersebut. Sementara Dinas Pendidikan tetap menjalankan keputusan Wali kota Palopo, siswa akan masuk sekolah lain.

Salah satu orangtua siswa, Aslinda Pama mengatakan, mereka tidak akan mundur dan akan tetap meminta anaknya sekolah di SDN 12 Langkanae.

“Kami tetap ngotot agar anak kami sekolah di tempat tersebut, soalnya anak kami sudah sempat belajar 2 hari dan saling mengenal antar mereka. Jika mereka dipindahkan di tempat lain, akan berdampak pada kejiwaannya,” tuturnya.

Sebelumnya, Kamis (20/7/2018), puluhan orangtua siswa mendatangi Dinas Pendidikan Kota Palopo karena anak mereka dikeluarkan secara tiba tiba dan sepihak.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/20/14252931/orangtua-36-murid-yang-dikeluarkan-sekolah-mengadu-ke-dprd

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke