Salin Artikel

Cerita Pedagang Pasar Gedebage yang Rugi Miliaran Rupiah Akibat Kebakaran

Tak sedikit juga mereka yang berusaha mencari barang dagangan yang masih tersisa di balik puing-puing kebakaran itu berharap ada yang masih bisa diselamatkan.

Seperti salah satu korban pedagang sembako yang kiosnya terbakar, Ade (39) menceritakan, saat kebakaran terjadi, ia tengah berada di kediamannya di wilayah Cibatu.

Ade mengaku kaget saat mendapatkan informasi dari rekannya di pasar bahwa Pasar Gedebage terbakar hebat.

Tak menunggu lama, Ade langsung bertolak ke pasar untuk melihat kondisi kiosnya. Siapa sangka kiosnya pun ikut terbakar, begitupun dengan barang dagangannya. Ade hanya bisa pasrah melihat kejadian tersebut.

Pasca-kebakaran Senin (16/7/2018), Ade bersama pegawainya tengah membersihkan puing dan mencari barang dagangan yang tersisa dengan harapan bisa diselamatkan sebagian.

"Kios saya ini yang terakhir kena. Ya, sekarang saya bersihkan dulu saya. Siapa tahu ada barang dagangan sisa kebakaran. Kalau memang ada ya saya coba retur," tutur Ade di lokasi kebakaran, Senin siang.

Akibat kebakaran itu, pihaknya mengaku rugi miliaran rupiah.

"Kerugian mencapai 1,5 miliar," ucap pria yang sudah berdagang di Pasar Gedebage sejak tahun 2000 itu

Ke depan pihaknya berharap bisa berdagang kembali secepatnya. Menurutnya, kiosnya yang berdiri saat ini dikelola oleh pihak ketiga, yakni PT Ginanjar Saputra.

Pihak pengelola pun menyediakan lokasi bagi para pedagang untuk kembali berdagang. Bahkan kios miliknya akan kembali direnovasi.

"Pengennya sih cepet dagang lagi. Pihak pengelola juga menyediakan lokasi berdagang buat kami. Nungkin nantinya kita akan berdagang di sana untuk sementara. Lagian ada tanggapan juga kios bakal direnovasi," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/16/14494431/cerita-pedagang-pasar-gedebage-yang-rugi-miliaran-rupiah-akibat-kebakaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke