Salin Artikel

Pleno KPU, Mundjidah-Sumrambah Unggul di Pilkada Jombang

Berdasarkan rekapitulasi hasil pemungutan suara pemilihan Bupati Jombang yang digelar KPU Jombang, Kamis (5/7/2018) malam hingga Jum'at (6/7/2018) dinihari, pasangan calon nomor urut 1 tersebut memperoleh 308.536 suara.

Pasangan yang diusung Partai Demokrat, PPP dan Partai Gerindra serta Perindo tersebut mengalahkan Bupati petahana yang berpasangan dengan calon dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Bupati petahana, Nyono Suharli Wihandoko yang berpasangan dengan Subaidi Muhtar, perolehan suaranya berada posisi kedua.

Pasangan nomor urut 2 yang diusung Partai Golkar, PKB, PAN, PKS dan Partai Nasdem tersebut mendapatkan 219.388 suara.

Lalu, pasangan Syafi'in - Choirul yang diusung PDIP, Partai Hanura, PKPI dan PBB, memperoleh dukungan pemilih sebanyak 110.893 suara.

Dari hasil rekapitulasi perolehan suara Pilbup Jombang dalam rapat pleno di KPU Jombang, diketahui ada 50.294 tidak sah. Dari 977.676 orang yang masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), tercatat ada 689.111 pemilih yang menggunakan haknya.

"Berdasarkan hasil rekapitulasi yang dilakukan KPU untuk Pilkada Jombang, Paslon nomor urut satu (Mundjidah-Sumrambah) meraih suara terbanyak," kata M Fatoni, Komisioner KPU Jombang.

Ditambahkan, untuk Pilkada Jombang yang pelaksanaannya berbarengan dengan Pilkada Gubernur Jatim, partisipasi masyarakat yang dibuktikan dengan kehadirannya di 2.147 Tempat Pemungutan Suara (TPS), sebanyak 70.48 persen.

"Memang belum memenuhi target yang dicanangkan KPU Pusat. Tetapi angka partisipasi untuk Pilkada kali ini meningkat daripada Pilkada periode sebelumnya," beber Fatoni.

Sepanjang Kamis (5/7/2018) hingga Jumat (6/7/2018) dinihari, KPU Jombang menggelar rapat pleno guna melakukan rekapitulasi hasil pemungutan suara Pemilihan Bupati Jombang dan Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

Dalam rapat Pleno tentang hasil Pilkada Jombang, saksi dari pasangan nomor urut 3, Syafi'in - Choirul Anam, tidak hadir dalam rapat pleno. "Saksi dari Paslon nomor 3 tidak hadir saat rapat Pleno," kata M. Fatoni.

Sedangkan, saat rapat Pleno tentang hasil Pilgub Jatim, saksi dari pasangan Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) - Puti Guntur Soekarno, tidak mau meneken berita acara hasil rekapitulasi suara.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/06/10162101/pleno-kpu-mundjidah-sumrambah-unggul-di-pilkada-jombang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke