Salin Artikel

Ledakan di Bangil Pasuruan, Warga Awalnya Mengira Ledakan Elpiji

Menurut kesaksian salah satu warga yang enggan disebut namanya, suara ledakan itu berasal dari rumah yang dikontrak Abdullah yang berasal dari Karang Tanjung, Serang, Banten. Sementara pemilik kontrakan bernama Saprani. 

Warga memergoki Abdullah usai terdengar suara ledakan kedua. Namun, dia melarikan diri dengan menaiki motor yang berada di depan rumah. 

"Awalnya kami mengira suara ledakan elpiji, tapi saat kami mau masuk ke rumah, dia (Abdullah) malah dilarang," ujar salah satu warga ke Kompas.com.

Pantauan Kompas.com, rumah kontrakan tersebut dijaga ketat  petugas kepolisian dari Polres Pasuruan. Baik warga maupun sejumlah jurnalis dilarang mendekat di titik ledakan.

Rumah kontrakan tersebut, selain dihuni Abdullah, juga dihuni Dina Rohana yang bersal dari Perum Arbain 6B RT 007 RW 001 Dusun Gempeng, Bangil.

Saat ini Dina diamankan di Polres Pasuruan guna dimintai keterangan terkait kejadian tersebut.

"Anak laki-laki kecil itu dibawa ke RSUD Bangil," ujar salahsatu petugas yang berjaga.

Hingga berita ini diturunkan, Kompas.com masih mencoba mendapatkan keterangan resmi yang lebih detail dari pihak kepolisian. 

https://regional.kompas.com/read/2018/07/05/16071461/ledakan-di-bangil-pasuruan-warga-awalnya-mengira-ledakan-elpiji

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke