Muncul ke Permukaan, Warga Tangkap Ikan Arapaima di Kali Surabaya

Warga menjaringnya beramai-ramai saat ikan tersebut muncul di permukaan air sungai.

Afrizal Akbar, aktivis Konsorsium Lingkungan yang ikut dalam penangkapan mengatakan, awalnya ikan diketahui 2 nelayan sungai yang sedang mencari ikan di bawah jembatan pintu air Gunung Sari Surabaya.

"Lalu warga beramai-ramai menangkap ikan menggunakan jaring berukuran besar," jelasnya.

Ikan predator yang ditangkap warga itu seberat 30 kilogram dengan panjang 1,5 meter.

"Ikan sempat diamankan di kolam, lalu dibawa ke posko di kantor Karantina Ikan di Pasar Puspa Agro Sidoarjo," ucapnya.

Dari 18 ikan Araipama yang dilepas di aliran Sungai Brantas, ikan yang ditangkap warga tadi pagi adalah ikan yang ke-17.

"Jadi masih ada 1 lagi ikan yang belum ditangkap," ucapnya.

Ikan-ikan tersebut diburu warga sejak 25 Juni lalu. Beberapa yang berhasil ditangkap sudah dikonsumsi oleh warga.

Ikan Araipama gigas yang populasi aslinya di Sungai Amazon Brazil itu disebut akan merusak populasi ikan di aliran Sungai Brantas karena sifatnya predator dan invasif.

Sementara aliran Sungai Brantas oleh kelompok pencinta lingkungan didesain sebagai wilayah suaka ikan.