Salin Artikel

Banjir 3 Meter Rendam Puluhan Desa di Wajo, Warga Mengungsi di Atap

Sementara warga lain mengungsi ke sejumlah titik pengungsian. Tersedia empat titik pengungian bagi warga. 

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo menyebutkan, banjir terjadi akibat hujan deras disertai luapan sungai Walannae dan danau Tempe.

Banjir telah merendam 52 desa dan 7 kelurahan di Kabupaten Wajo. Hingga Senin ketinggian air banjir sudah mencapai mencapai tiga meter.

"(Ketinggian air banjir) kemungkin akan terus bertambah sebab hujan masih mengguyur dan sudah tujuh kecamatan yang terendam banjir," kata Alamasyah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo, Senin. 

Dari pantaun Kompas.com, sejumlah warga memilih pulang ke rumahnya dengan cara tidur di atas loteng. Hal ini dilakukan untuk menjaga perabot rumah tangga dan barang berharga lain.

"Saya terpaksa tinggal di loteng karena kebetulan panggung (rumah panggung berbahan kayu) untuk jaga-jaga jangan sampai barang-barang hilang karena tidak mungkin saya bawa semua barang ke tempat pengungsian," kata Nadhira, korban banjir asal Kelurahan Sengkang, Kabupaten Wajo.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/02/21462981/banjir-3-meter-rendam-puluhan-desa-di-wajo-warga-mengungsi-di-atap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke