Salin Artikel

Ketabahan Hendrizki Hidup dengan Tangan Membengkak Sebesar Buah Nangka

Hendra dibawa oleh tim Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Lhokseumawe dan Gerakan 10.000 Peduli Anak Aceh (G10 K) untuk mendapat penanganan medis di Banda Aceh.

“Kita dapat kabar bahwa sudah mengidap kanker, namun tak ada biaya berobat, pendampingan di rumah sakit dan lainnya, sehingga kita galang kerja sama untuk meringankan bebannya," jelas Ketua PMI Kota Lhokseumawe, Junaidi Yahya, Sabtu (30/6/2018).

Bahkan, sambung Junaidi, perhatian berbagai lembaga, termasuk Children Cancer Care Community (C-Four) Aceh, turut serta membantu penyembuhan Henrizki.

Selain itu, Gerakan 10.000 Peduli Anak Aceh juga membuka donasi untuk meringankan beban anak dari keluarga kurang mampu tersebut.

Donasi bisa dikirimkan Gerakan 10.000 Peduli Anak Aceh, dengan nomor rekening 033 3363 625 Bank BNI atas nama Ratih Rahayu Putri atau bisa mendatangi langsung ke kantor PMI Lhokseumawe, di Desa Mon Geudong Lhokseumawe.

Sementara Hendrizki menyebutkan, dirinya divonis tim dokter Rumah Sakit Cut Meutia, mengidap kanker. Namun, rumah sakit pelat merah itu tak mampu menanganinya, sehingga harus dirujuk ke Banda Aceh. Karena kekurangan biaya, keluarga membawa pulang ke rumah.

“Harapan saya bisa sembuh, bisa kuliah, bisa kerja seperti yang lainnya,” ujar Hendrizki.

Kanker tulang menggrogoti tangan kanannya yang membuatnya sulit beraktivitas. Lengan kanannya membengkak sebesar buang nangka. Bahkan, lebih besar lengan itu dibanding tubuhnya.

Kini dia menjalani hari-hari di rumah sakit Banda Aceh. Ia berharap kesembuhan dan bisa beraktivitas kembali.

https://regional.kompas.com/read/2018/07/01/16305531/ketabahan-hendrizki-hidup-dengan-tangan-membengkak-sebesar-buah-nangka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke