Salin Artikel

Bawaslu Temukan Anak di Bawah Umur Ikut Mencoblos di Pilkada NTT

"Kita dapat laporan dari Panwas Kabupaten TTU bahwa ada pelanggaran pemilu di TPS 03, Desa Nunmafo, Kecamatan Insana. Ada pemilih berinisial AN yang ikut mencoblos dalam Pilgub kemarin," ungkap Jemris kepada Kompas.com, Jumat (29/6/2018) pagi.

Menurut Jemris, temuan itu karena pihak KPPS melakukan kesalahan saat mendistribusikan format C6 kepada para pemilih di desa tersebut.

Petugas KPPS, lanjut Jemris, malah memberikan C6 kepada anak di bawah umur, karena nama anak tersebut sama persis dengan warga yang semestinya menggunakan hak suaranya.

"Temuan itu masih dibahas di Sentra Gakumdu, apakah unsur pidananya terpenuhi atau tidak," ucapnya.

Sementara itu, hasil Pemilihan Gubernur NTT hingga Kamis (28/6/2018) pagi pada pukul 9.00 Wita, pasangan Viktor Bungtilu Laiskodat-Josef Adreanus Nae Soi masih mengungguli tiga pasangan calon lainnya.

Berdasarkan data dari KPU NTT, jumlah suara yang masuk baru mencapai 43,05 persen atau baru 4.164 dari 9.672 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di NTT.

Dari hasil itu, pasangan nomor Viktor dan Josef yang diusung Partai Nasdem, Golkar, Hanura dan PPP, unggul dengan perolehan 34,64 persen suara.

Disusul pasangan nomor urut 2 Marianus Sae-Emelia Julia Nomleni yang diusung PDI-P dan PKB dengan perolehan suara 24,70 persen.

Selanjutnya pasangan nomor urut 1 Esthon Leyloh Foenay-Christian Rotok, yang diusung Gerindra dan PAN, meraih suara 21,12 persen.

Kemudian yang terakhir pasangan nomor urut 3 Benediktus Kabur Harman-Benny Alexander Litelnoni, yang diusung Demokrat, PKS dan PKPI, mendapat suara 19,55 persen.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/29/12482921/bawaslu-temukan-anak-di-bawah-umur-ikut-mencoblos-di-pilkada-ntt

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke