Salin Artikel

Dodi Kalah Tipis di Quick Count, Alex Noerdin Tunggu Hasil KPU

Dari tiga lembaga survei yang melakukan hitung cepat, suara kandidat keduanya saling mengejar.

Seperti hasil quick count Lingkar Survei Indonesia (LSI). Dari data 96 persen yang masuk, pasangan calon Herman Deru-Mawardi Yahya meraih 35,54 persen, Dodi-Giri 32,10 persen.

Kemudian paslon Ishak Mekki-Yudha Pratomo Mahyudin 21,01 persen, dan Saifuddin Aswari Rivai-Muhammad Irwansyah di urutan buncit yakni 11,35 persen.

Berdasarkan quick count Charta Politika, dari 79 persen suara yang masuk, paslon Dodi-Giri mengimbangi Herman-Mawardi dengan perolehan suara 33,66 persen.

Kemudian disusul Ishak-Yuda sebanyak 20,27 persen dan pasangan terakhir 12,41 persen.

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mencatat, pasangan Herman-Mawardi mendapatkan 36,02 persen.

Pasangan Dodi-Giri meraih 33,05 persen suara. Kemudian Ishak-Yudha mendapai 19,68 persen, dan terakhir Syaifudin-Irwansyah 11,25 persen.

Lembaga itu telah menerima data sebesar 98,42  persen pada pukul 17.17 WIB. 

“Daerah perairan C1-nya belum masuk. Dari hasil quick count hanya selisih sekitar tiga persen. Jadi tunggu hasil KPU saja,” beber Alex.

Dia menambahkan, hasil real count akan mengalami perubahan. Pasalnya, lembaga surbei masih memiliki margin of error dua persen. Sementara selisih suara dalam hitung cepat hanya tiga persen.

“Jika real count berbalik sepuluh persen tentu ada something wrong, tapi kalau ada naik dua turun dua, masih ada selisih satu, kalau semua naik dua jadi selisih tujuh. Tapi daripada menebak-nebak kita tunggu real count dari KPU,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/27/22331541/dodi-kalah-tipis-di-quick-count-alex-noerdin-tunggu-hasil-kpu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke