Salin Artikel

Syaifullah-Puti Kalah di "Quick Count", PKB Jatim Minta Relawan dan Saksi Kawal Dokumen C1

Dokumen C1 adalah dokumen rekapitulasi penghitungan suara di TPS.

"Kita intruksikan semua relawan, kader, dan saksi untuk mengawal dokumen C1. Karena dokumen C1 adalah dasar hukum paling kuat sebagai ilustrasi penghitungan suara," kata Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar di kediaman Cagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Rabu (27/6/2018) sore.

Halim menuturkan, pihaknya masih menunggu penghitungan suara di tingkat KPU. Menurut dia, hasil hitung cepat yang digelar sejumlah lembaga adalah bagian dari proses penghitungan suara.

"Tapi penghitungan suara yang pasti dan kami akui adalah penghitungan suara di tingkat KPU," kata kakak kandung Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar itu.

Lebih lanjut Halim menuturkan, pada pilkada kali ini pihaknya sudah menerima laporan dugaan kecurangan dari relawan di sejumlah daerah sejak sehari sebelum pemungutan suara. Laporan datang dari Lamongan dan Sidoarjo.

"Modusnya pembagian sesuatu kepada calon pemilih. Laporan ini masih kami dalami," jelasnya.

Bahkan berdasarkan laporan yang diterimanya dari Lamongan, sempat terjadi kejar-kejaran antara pemberi sesuatu dan Satgas PKB.

"Sampai subuh tadi, satgas PKB masih mengejar pemberi sesuatu itu," ucapnya.

Sejumlah lembaga yang menggelar hitung cepat memenangkan pasangan Khofifah Indar Parawansah-Emil Elistyanto Dardak di Pilkada Jatim.

Di hitung cepat Litbang Kompas, pasangan nomor urut 1 itu unggul 53,26 persen hingga pukul 17.02 WIB.

Sementara Pasangan Gus Ipul-Puti Soekarno mendapatkan 46,70 persen. Angka itu dengan jumlah sampel suara yang masuk sebanyak 98 persen. 

https://regional.kompas.com/read/2018/06/27/18175171/syaifullah-puti-kalah-di-quick-count-pkb-jatim-minta-relawan-dan-saksi-kawal

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke