Cuaca Buruk, Empat Pesawat Tujuan Kendari Gagal Mendarat

Kondisi ini disebabkan hujan dengan intensitas cukup tinggi yang mengguyur Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), sejak beberapa hari lalu.

Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Halu Oleo Kendari, Rudi Richardo mengatakan, hujan deras yang terjadi pada Senin (25/6/2018) mengakibatkan sejumlah pesawat return to base (RTB) ke Makassar.

Adapun penerbangan yang harus kembali ke bandara semula yakni Lion Air JT 998 dari Makassar tujuan Kendari. Seharusnya pesawat tersebut mendarat pukul 10.10 Wita, namun terpaksa kembali ke Bandara Makassar.

Pesawat akhirnya mendarat pukul 13.35 Wita dan lepas landas JT 993 Makassar-Kendari pukul 15.15 Wita.

Kemudian, Garuda Indonesia GA 604 Makassar ke Kendari. Menurut jadwal, pesawat mendarat pukul 10.45 Wita, namun harus kembali ke Makassar. Pesawat mendarat pukul 15.32 Wita dan lepas landas Makassar-Kendari pukul 16.30 Wita.

Selanjutnya, Lion Air JT 986 Makassar-Kendari, dalam jadwal, seharusnya mendarat pukul 13.38 WITA, namun return to base di Makassar.

“Untuk penerbangan tersebut masih menunggu informasi selanjutnya,” ujar Rudi, Senin (25/6/2018) malam.

Sementara itu, pesawat Lion Air JT 726 dari Jakarta ke Kendari harus dialihkan pendaratannya (divert) di Makassar karena hujan yang terus terjadi di Kota Kendari.

Menurut jadwal seharusnya pesawat mendarat pukul 10.04 Wita, namun pendaratannya dialihkan ke Makassar.

“Harusnya mendarat di Kendari pukul 14.10 Wita, kemudian lepas landas JT 729 Kendari ke Jakarta pukul 15.05 Wita,” tutupnya.

Ruslan, salah seorang penumpang pesawat Lion Air Makassar-Kota Kendari batal mendarat di Bandara Haluoleo.

Ia menumpang pesawat Lion Air nomor penerbangan JT 0998. Seharusnya mendarat sekitar pukul 09.35 Wita.

Namun karena cuaca buruk pesawat itu akhirnya kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin Makassar untuk menunggu cuaca membaik serta mengisi bahan bakar.

Pihak Lion Air Kendari Hendra membenarkan pesawat kembali ke Bandara Hasanuddin karena cuaca yang kurang baik di Kota Kendari.

“Ia benar pesawat kembali demi keselamatan penumpang,” ungkap Hendra. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga telah mengeluarkan imbauan kepada masyarakat untuk waspada karena saat ini Sultra dilanda cuaca buruk.

Di mana hujan dengan intensitas sedang terus mengguyur kota ini.

“Hampir 24 jam, hanya biasa ada selingan panas tapi hanya 5 menit saja,” ungkap prakirawan cuaca Stasium Maritim Kendari Adi Istiyono.

Pihaknya juga meminta masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah bantaran sungai untuk lebih berhati-hati dengan kondisi cuaca yang sedang buruk ini.