Salin Artikel

Ridwan Kamil: Pemimpin Harus Muda, Kompetitif, Bisa Bahasa Inggris

Hal itu dikatakan Ridwan Kamil menjawab pertanyaan Guru Besar Ilmu Pemerintahan Unpad, Utang Suwaryo yang menjadi panelis dalam debat putaran ketiga Pilkada Jabar 2018 yang digelar di Grand Ballroom Sudirman, Bandung, Jumat (22/6/2018) malam.

Dalam kesempatan itu, Utang menanyakan cara pandang pasangan calon tentang kebudayaan dalam konteks pembangunan manusia di Jabar dan strategi apa yang akan dilakukan jika terpilih nanti.

Ridwan menjelaskan, peradaban budaya harus dilihat secara global, sebab budaya bukan hanya soal kesenian. Ia mencontohkan negara Jepang yang punya budaya kerja keras dan disiplin atau Amerika yang suka berinovasi.

"Nah, Jawa Barat mau dibawa ke mana? Kebudayaan bukan hanya kesenian, kesenian itu ekspresi dari kebudayaan. Maka bagaimana membangun kebudayaan ini,” kata Emil, sapaan akrabnya.

Dia menambahkan, karakter peradaban budaya di Jabar bisa dimulai dengan keteladanan pemimpinnya.

"Maka pemimpin harus muda, harus kompetitif, bisa bahasa Inggris, tidak diintimidasi. Dalam politik tidak boleh 'mangga di payun' justru harus di depan. Kita belajar dengan bangsa lain supaya maju," tuturnya.

Jika terpilih, Emil mengaku sudah memiliki konsep dalam membangun peradaban budaya di Jabar. Salah satunya merancang kurikulum pendidikan karakter dengan empat pilar, yakni agama, bela negara, budaya, dan cinta lingkungan. Ia telah mengaplikasikan gagasan itu di Bandung lewat program Bandung Masagi.

"Di Bandung ada tambahan program Rebo Nyunda, Kamis Inggris. Sehingga kita melahirkan sebuah bangsa budaya yang juara. Ada bangsa maju tidak religius, Jawa Barat harus kompetitif berbudaya dan religius," kata Emil.

"Ujung dari budaya adalah peradaban. Orang Jabar mau disebut apa? Jika saya terpilih, konsep Bandung Masagi tinggal berubah nama menjadi Jabar Masagi bisa melahirkan kualitas manusia yang keren," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/23/07214901/ridwan-kamil-pemimpin-harus-muda-kompetitif-bisa-bahasa-inggris

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke