Salin Artikel

Liburan Ke Borobudur, Jangan Lupa Coba Wahana Baru Petualangan Raka

Wahana ini baru dibuka pada Jumat (15/6/2018) bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri 1439 H/2018. Letaknya di dalam kompleks Taman Wisata Candi Borobudur atau hanya beberapa meter ke arah utara candi.

Di dalam Museum Samudera Raksa yang sudah ada sejak tahun 2005, terdapat replika kapal Samudera Raksa yang berbuat dari kayu dan berukuran sekitar 18,29 x 4,5 meter dengan tinggi badan 2,25 meter.

Kapal ini mengingatkan pengunjung tentang sejarah pelayaran nenek moyang Indonesia yang mampu berlayar mengarungi Samudera Hindia hingga ke wilayah Afrika.

Pada tahun ini, pengelola menambahkan fitur baru berupa layar monitor digital raksasa yang dipasang di dinding dalam museum. Monitor ini menjadi media pemutaran film pendek berjudul petualangan Raka. 

Uniknya, pengunjung akan diajak berinteraksi langsung dengan Raka, bocah laki-laki yang menjadi tokoh utama film tersebut.

Raka bercerita tentang perjalanan Kapal Samudera Raksa mengarungi samudera, mengenalkan kekayaan bahari dan alam nusantara, seni, budaya, dan sejarah. 

"Ayo bantu Raka mendorong kapal, kepakkan tangan kalian," ajak seorang pemandu kepada pengunjung. 

Layar monitor juga dipasang di sebagian lantai museum dengan desain seolah pengunjung berjalan di atas kolam ikan. Itu lah sebabnya pengunjung wajib mengenakan kaos kaki sebelum masuk museum.

Beberapa petugas di depan pintu masuk akan mengarahkan pengunjung untuk memakai kaus kaki. Petugas pun menyediakan tas khusus untuk wadah sepatu atau sendal pengunjung. 

Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (PT TWC) Edy Setijono, menjelaskan, wahana interaktif "Petualangan Raka" dibuat untuk menambah daya tarik pengunjung candi Borobudur, khususnya generasi muda, kepada museum.

Menurut pria yang akrab disapa Tyo ini, penyampaian pesan tentang ilmu pengetahuan akan lebih cepat diterima oleh generasi muda jika disampaikan dengan cara kekinian.

"Kami coba mendekati pengunjung generasi muda menggunakan metode digital, karena metode ini bisa mengkomunikasikan cerita yang lebih panjang dalam ruang terbatas," katanya.

Fitur yang dibangun dengan dana sekitar Rp 6 miliar ini diharapkan bisa menumbuhkan jiwa maritim generasi muda seperti jiwa-jiwa nenek moyang Indonesia terdahulu. 

"Kami harapkan, wahana ini bisa menghibur sekaligus sarana edukasi. Ke depan, kami akan sempurnakan lagi fitur-fiturnya. Kami juga akan adakan event-event off air di sini untuk lebih mengenalkan kemaritiman Indonesia kepada generasi muda, " ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/06/17/12582021/liburan-ke-borobudur-jangan-lupa-coba-wahana-baru-petualangan-raka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke