Bensin di Warung Terbakar, Seorang Polisi dan Pelajar Terluka

Kejadian ini disebut menyebabkan dua warga mengalami luka bakar serius.

Kedua korban tersebut yakni Andri (22) personel polisi yang sedang minum kopi serta seorang pelajar M Fauzi Armadana (15), warga Desa Cot Girek Lama, Kecamatan Cot Girek, Aceh Utara.

Kapolres Aceh Utara AKBP Ian Rizkian menyebut, api diduga berasal dari jeriken berisi bensin yang tersambar api, di dapur warung tersebut.

Seorang saksi, Winoto, sambung Ian, menyebutkan saat kejadian pemilik warung Wahyuni, sedang memasak. Lalu, seorang pembeli datang meminta bensin.

“Adri langsung mengambil jeriken dan membuka tutupnya, saat itulah api langsung menyambar jeriken yang dipegangnya. Adri lari keluar rumah karena tubuhnya tersambar api,” sebut Ian.

Korban lainnya, M Fauzi, juga tersambar api yang kian membesar. Sedangkan Wahyuni berhasil keluar dari warung.

“Setelah melihat kejadian itu, warga langsung membantu memadamkan api. Kedua korban Andri mengalami luka bakar 80 persen dan Fauzi sekitar 20 persen. Keduanya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Cut Meutia untuk perawatan lebih lanjut,” ujar Ian.