Salin Artikel

Seperti Pemilu, Belanja di Pasar Murah Ini Harus Celupkan Jari ke Tinta

Warga yang sudah selesai berbelanja harus mencelupkan jari ke tinta. 

Mereka hanya diperbolehkan sekali membeli bahan pokok di pasar murah. 

Kepala Humas RSI Weleri Kendal Farid Hermawan mengatakan, hal itu dilakukan agar seluruh pengunjung kebagian barang-barang yang dijual di pasar murah. 

"Yang jari tangannya sudah ada tanda tintanya tidak boleh membeli lagi," kata Farid, Minggu. 

Farid mengatakan, ada empat jenis barang yang dijual di pasar murah, yaitu beras, minyak goreng, gula, dan sirup.

Beras 5 kg dijual dengan Rp 40.000. Kemudian sirup dijual Rp 13.000 per botol, gula pasir Rp 18.000 per 2 kg, dan minyak goreng Rp 19.000 per 1,8 liter. 

"Warga boleh membeli 4 paket sekaligus, bisa juga cuma beli beras atau minyak," ujarnya.

Pasar murah di RSI Weleri digelar setiap tahun menjelang Lebaran.

Tujuannya untuk membantu warga sekitar yang kurang mampu.

Ia mengatakan, biasanya harga bahan pokok naik menjelang Lebaran. 

“Meskipun kami tidak menggunakan kupon, tetapi saya yakin yang datang ke sini adalah masyarakat yang kurang mampu," kata Farid. 

Salah seorang warga dari Ringinarum Kendal, Rahayu, mengaku sudah mengantre di lokasi sejak pukul 06.00.

Ia datang bersama tetangganya.

Rahayu mengaku terkejut ketika diminta untuk mencelupkan jari ke dalam tinta.

“Kaget sebab tahun kemarin tidak seperti ini, tetapi setelah dijelaskan, saya akhirnya tahu," ujar Rahayu. 

https://regional.kompas.com/read/2018/06/03/12422641/seperti-pemilu-belanja-di-pasar-murah-ini-harus-celupkan-jari-ke-tinta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke