Antisipasi Teror, Polres Kendal Siapkan 20 Penembak Jitu di Daerah Rawan

20 penembak jitu tersebut berasal dari Brimob Polda Jawa Tengah. Menurut kapolres Kendal, AKBP Adiwijaya, penembak jitu ditempatkan di setiap posko untuk mengantisipasi adanya teror yang dilakukan oleh seseorang terhadap anggotanya, juga petugas pos lainnya.

Selain ditempatkan di posko-posko lebaran, penembak jitu tersebut juga ditempatkan di daerah-daerah yang dinilai rawan.

“Untuk antisipasi saja. Biar semuan merasa aman dan nyaman,” kata Adiwijaya, Kamis (31/5/2018).

Adiwijaya menjelaskan, ada 7 pos pengamanan dan 1 pos pelayanan yang didirikan di wilayah kerjaanya. Tujuh pos pelayanan itu, 5 berada di Pantura dan 2 di wilayah atas, yaitu Sukorejo dan Boja.

“Pos pelayanan kami tempatkan di depan GOR Bahurekso Kendal, atau sekitar Alun-alun Kendal,” ujarnya.

Ia menambahkan, pihaknya akan menerjunkan 500 personel untuk pengamanan lebaran. Secara bergantian, 500 anggota polisi itu berjaga-jaga di semua posko, termasuk posko pembantu.

“Nanti ditambah anggota TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Ormas, dan lainnya,” akunya.

Adiwijaya meminta kepada pemudik yang melintas di Pantura dan wilayah Kendal atas supaya hati-hati dan waspada. Jika mengantuk atau lelah, ia berharap agar istirahat di posko yang ada atau masjid juga mushala.

“Taati aturan lalu lintas,” tegasnya.