Spanduk Tolak Terorisme Bertebaran di Surabaya

Mereka pun ramai-ramai memasang spanduk berisi penolakan terhadap teroris yang ada di permukiman mereka.

Pantauan Kompas.com, sejak Rabu (16/5/2018) kemarin, spanduk penolakan terlihat terpasang di sejumlah lokasi seperti di Jalan Frontage Road, Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Spanduk itu dipasang warga kampung Wonocolo Surabaya. Spanduk tersebut bertuliskan, "Masyarakat Wonocolo Tak Gentar Melawan Terorisme".

Spanduk dengan nada yang sama juga dipasang warga di Jalan Raya Kutisari, Surabaya. Spanduk yang dipasang membentang di atas jalan raya tersebut mengatasnamakan suporter Bonek Kutisari.

Bahkan spanduk penolakan bernada keras juga dipasang warga tepat di rumah terduga teroris bernama Fauzan di Jalan Abdul Wahab Siamin 15, Kelurahan Dukuh Pakis, Surabaya.

Sudarmawan, warga Kutisari Selatan yang mengaku ikut memasang spanduk tersebut mengatakan, spanduk dengan nada tegas itu juga sebagai peringatan kepada warga di daerahnya yang merasa pengikut kelompok tertentu agar segera beranjak dari Kelurahan Kutisari.

"Kami tidak ingin tempat kami ditempati teroris. Kami ingin tempat kami tetap aman dan tentram," kata Sudarmawan.

Saat ini kelompok mereka memang tidak terdeteksi, namun namanya pemukiman umum, kata Sudarmawan, bisa saja para teroris berkumpul seperti warga biasa.