Salin Artikel

14 Jam Terjebak di Bawah Rumah Panggung, Seekor Macan Tutul Akhirnya Dievakuasi

Macan tutul yang berasal dari habitat aslinya di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) itu terpaksa ditembak bius. Macan tutul itu akhirnya diketahui berjenis kelamin jantan dengan usia sekitar satu tahun.

"Paling sekitar 10 menit setelah berhasil dibius, macan tutul ini pingsan," kata drh Bongot Huaso Mulia dari Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor kepada wartawan setelah melaksanakan eksekusi tembak bius macan tutul, Kamis siang.

Dia menuturkan, macan tutul yang pingsan diperiksa kesehatan dan diambil sampel darahnya untuk diperiksa di laboratorium.

"Kondisi macan tutul masih belum dapat dilepasliarkan dan masih observasi. Rekomendasi kami diberi waktu lagi sampai benar-benar pulih," ujar dia.

Proses pembiusan dan evakuasi satwa langka dan dilindungi itu berlangsung sekitar satu jam.

Sebelum melaksanakan eksekusi bius, tim gabungan dan dibantu sejumlah warga mensterilkan rumah panggung dan lokasi sekitarnya.

Saat ini, macan tutul yang sudah langka di habitatnya masih dalam observasi dan berada dalam kandang transit di kantor TNGGP Bidang Sukabumi.

"Kami masih pantau terus kondisinya, namun macan tutul sudah siuman dan kembali bergerak-gerak," kata drh Wahyu Hananto dari PPSC.

Tim gabungan evakuasi macan tutul di rumah warga ini di antaranya melibatkan BBTNGGP, BBKSDA Jawa Barat, TSI, Pusat Penyelamatan Satwa (PPSC), Polsek Sukabumi-Polres Sukabumi Kota, Koramil Sukabumi, relawan Panthera, dan masyarakat Kampung Perbawati.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/17/19163081/14-jam-terjebak-di-bawah-rumah-panggung-seekor-macan-tutul-akhirnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke