Salin Artikel

Debat Pilkada Kedua, Hasanuddin Siap Beberkan Kerusakan Lingkungan di Jabar

“Saya sangat siap. Besok yang akan dibicarakan adalah masalah lingkungan, pertambangan dan potensi ESDM di wilayah,” kata Hasan di Bandung, Minggu (13/5/2018).

Lebih lanjut Hasan menambahkan, dia akan menceritakan pengalamannya berkeliling ke daerah Jawa Barat, khususnya di wilayah pantai selatan yang ternyata sudah banyak mengalami kerusakan alam dan lingkungan.

“Saya datangi masyarakat dari ujung barat hingga ujung timur di wilayah selatan. Saya berbicara dengan masyarakat tentang bagaimana hancurnya sumber daya alam di wilayah selatan,” ungkapnya.

Dalam debat tersebut, Hasan akan mengungkapkan salah satu contoh kerusakan alam yang terjadi akibat pertambangan pasir besi di Tegal Buleud, Sukabumi.

Menurut dia, satu sekolah dasar terpaksa menjadi korban lantaran salah satu perusahaan tambang pasir besi diberi izin pertambangan oleh pemerintah daerah.

“Perusahaan ini sudah dapat izin, tapi terbengkalailah di situ satu sekolah yang masuk dalam zona penggalian. Jondisinya sekarang tidak diurus oleh pemerintah, oleh perusahaan pertambangan juga tidak. Alasannya perusahaannya belum berjalan (beroperasi),” jelasnya.

Namun ternyata, pasir besi yang rencananya diambil oleh perusahaan pertambangan yang telah diberikan izin, justru malah dijual oleh pihak lain lewat jalur laut.

“Pasir besinya dijual tidak sesuai ketentuan. Pasir besi dibawa melalui laut. Protes masyarakat ratusan kali tidak didengar. Saya hanya menegaskan, negara melalui pemerintah daerah harus hadir di sana,” tuturnya.

Hasan menambahkan, masih banyak kasus-kasus lainnya terkait kerusakan lingkungan di Jawa Barat khususnya di wilayah selatan.

“Solusinya nanti saja saya sampaikan di debat,” pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/14/00121481/debat-pilkada-kedua-hasanuddin-siap-beberkan-kerusakan-lingkungan-di-jabar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke