Salin Artikel

BPBD Magelang Bagikan 9.000 Masker Pasca Erupsi Freatik Merapi

Hal itu menyusul terjadinya erupsi freatik Merapi pada pukul 07.40 WIB, Jumat (11/5/2018).

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang Supranowo menyebutkan, 9.000 masker itu dibagikan di tiga kecamatan di lereng gunung Merapi, yakni Srumbung, Dukun dan Sawangan.

"Kami sudah kirim masker untuk warga, yang tinggal di titik-titik rawan terdampak abu. Sebagai antisipasi saja, jika abu Merapi sampai ke wilayah tersebut," ujar Supranowo, ditemui di kantornya, Jumat (11/5/2018).

Menurutnya, sejak pagi angin masih terpantau mengarah ke selatan atau wilayah Sleman, Yogyakarta. Sehingga abu terbawa angin sampai ke wilayah tersebut.

"Asap memang membumbung tinggi sampai 5 kilometer ke atas. Tapi Magelang masih aman, belum tampak ada abu terutama di wilayah lereng Merapi, " jelasnya.

Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada warga untuk tetap tenang karena erupsi freatik masih bersifat normal. Status gunung api ini pun masih normal.

"Tadi memang warga sempat panik, banyak yang menghubungi kami menanyakan soal kondisi Merapi. Tapi sekarang sudah kondusif. Tetap tenang tapi waspada, semoga tidak ada freatik susulan," ucapnya.

Supranowo juga mengimbau kepada warga ataupun pendaki untuk tidak mendekati kawah Merapi. Saat ini radius aman sudah diturunkan menjadi 2 kilometer, dari sebelumnya 3-5 kilometer dari puncak Merapi.

"Radius aman sudah diturunkan, sekitar 2 kilometer dari puncak Merapi. Jarak itu masih jauh dari pemukiman," ungkapnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/11/11580251/bpbd-magelang-bagikan-9000-masker-pasca-erupsi-freatik-merapi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke