Salin Artikel

Dermaga Wijayapura, Pintu Gerbang Pulau Nusakambangan Dijaga Ketat

Ratusan personel dari Polres Cilacap dan Brimob dilengkapi senjata laras panjang disiagakan.

Selain itu, terlihat sejumlah kendaraan taktis terparkir di kawasan tersebut. 

Mereka bersiaga di titik-titik strategis dan pintu gerbang dermaga.

Para petugas masih menunggu kedatangan narapidana terorisme yang akan masuk Pulau Nusakambangan sore ini.

Kapolres Cilacap Ajun Komisaris Besar Djoko Julianto mengatakan, penjagaan dilakukan karena ratusan napi terorisme akan dipindahkan dari Rutan cabang Salemba Mako Brimob ke Pulau Nusakambangan.

"Kami mengerahkan 600 personel untuk melakukan pengamanan. Mulai dari perbatasan Banyumas-Cilacap hingga ke Pulau Nusakambangan," kata Djoko. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, rombongan napi terorisme telah memasuki wilayah Jawa Tengah.

Meski demikian, belum dapat dipastikan kapan waktu tepatnya para napi tiba di Nusakambangan.

Kerusuhan terjadi di Rutan cabang Salemba, Mako Brimob, Kepala Dua, Depok, sejak Selasa (8/5/2018) malam.

Meski sempat ada perlawanan, sebanyak 155 tahanan di rutan cabang Salemba yang ada dalam Mako Brimob akhirnya menyerahkan diri pada Kamis pagi.

Lima polisi yang disandera gugur dan seorang napi teroris tewas atas insiden ini.

Namun, seorang sandera terakhir yakni Bripka Iwan Sarjana bisa dibebaskan dalam kondisi selamat pada Kamis dini hari. Iwan mengalami luka-luka dan langsung dirawat di RS Polri Kramat Jati.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/10/14024931/dermaga-wijayapura-pintu-gerbang-pulau-nusakambangan-dijaga-ketat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke