Salin Artikel

Gugur dalam Kerusuhan di Mako Brimob, Keluarga Briptu Fandi Gelar Doa Bersama

Briptu Fandi adalah salah satu anggota Brimob yang menjadi korban kerusuhan di Markas Komando Brimob Mangga Dua, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/5/2018).

Puluhan keluarga, kerabat dan para tetangga berdatangan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Mereka juga terlihat silih menyampaikan belasungkawa kepada sanak keluarga.

Briptu Fandi merupakan anak kedua pasangan Rumpoko dan AKBP Jumiyati, Kabagren Polres Magelang. Sang ibu sejak Rabu (9/5/2018) siang sudah berangkat ke rumah duka di Bekasi, yang selama ini sebagai tempat tinggal Fandi bersama istri dan anaknya.

Rumpoko, ayah Fandi, mengaku belum mengetahui pasti kronologi kerusuhan di dalam Mako Brimop itu hingga menyebabkan anak kebanggaannya itu gugur.

"Kami belum tahu, kami masih menunggu," ucap Rumpoko singkat, Rabu (9/5/2019) malam.

Rumpoko mengatakan Fandi lahir di Kota Magelang, 9 Desember 1988. Dia menjadi anggota Polri sejak 2012, dan dinas pertama sebagai penyidik Detasemen Khusus (Densus) 88 di Markas Komando Brimob Mangga Dua, Depok, Jawa Barat.

Jenazah almarhum Fandi saat ini masih di Bekasi. Rencananya akan dimakamkan di TPU Kuncen Kota Magelang.

Seperti diberitakan, Fandi adalah satu dari lima korban anggota Polri yang gugur dalam insiden kerusuhan di Markas Komando Brimob Mangga Dua, Depok. Kerusuhan itu melibatkan para tahanan kasus terorisme di mako tersebut.

Korban lainnya adalah Bripka Denny Setiadi warga Cipayung Jakarta Timur, Ipda Ros Puji warga Tajur Halang Kabupaten Bogor, Syukron Fadli warga Cakung, dan Wahyu Catur warga Kamulyan Kuwarasan, Kebumen.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/10/06283601/gugur-dalam-kerusuhan-di-mako-brimob-keluarga-briptu-fandi-gelar-doa-bersama

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke