Salin Artikel

Polda Jateng Akan Bentuk Satgas untuk Antisipasi Pungli ke Sopir Truk

Hal ini disampaikan Kapolda Jateng Irjenpol Condro Kirono saat meresmikan program bedah rumah di wilayah Cepiring, Kendal, serta meresmikan ruang serse di Mapolres Kendal, Rabu (9/5/201

Menurut Kapolda Jateng, jika memang ada sopir truk yang melanggar aturan lalu lintas, harus diproses secara hukum. “Tidak terus dimintai uang, kemudian bebas,” kata dia

Condro Kirono sendiri berjanji akan memberantas aneka pungli di Jateng dengan menempatkan satgas anti pungli. Satgas ini juga mencakup tugas untuk memberantas pungli menjelang puasa dan Lebaran 2018. 

“Kami ingin menegakkan hukum. Sebab itu tugas kami,” tegasnya.

Kapolda Jateng mengaku hingga kini pihaknya belum menerima aduan dari sopir truk terkait pungli. Ia berharap, selamanya tidak ada aduan tersebut.

Di Kendal, selain meresmikan bedah rumah di Cepiring dan ruang serse di Mapolres Kendal, Condro Kirono juga menyerahkan bantuan tiket umrah gratis kepada dua orang takmir masjid. 

Lapor Jokowi

Masalah pungli ke sopir truk menyeruak tatkala Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendengar keluhan dari para sopir truk ketika diundang ke Istana Merdeka.

Heru (40) salah satu sopir truk yang sering membawa barang rongsokan ke Jakarta mengaku, pungli di jalur perbatasan Sumsel, sudah biasa terjadi. Setidaknya ia harus menyiapkan uang Rp 100.000 untuk pungli saat pergi maupun pulang. 

Terutama saat melintas di kawasan Jalur Lintas Timur (Jalintim) Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), perbatasan Lampung.

"Di sana ada lima titik lokasi pungli, untuk satu titik harus bayar uang jalan Rp 20.000. Jadi sekali jalan saya selalu siapkan Rp 100.000," ujar Heru saat dihubungi Kompas.com, Rabu (9/5/2018).

Para pelaku pungli, sambung Heru, rata-rata adalah warga sekitar yang menjadi preman wilayah. Uang pungli yang diberikan Heru bersama rekannya sesama sopir truk, terpaksa diberikan sebagai jaminan keamanan saat melintas.

Maraknya aksi pungli, membuat ongkos perjalanan menjadi tinggi. Sehingga membuat para sopir terpaksa menaikkan harga ongkos jalan.

"Kalau tidak begitu, kami para sopir yang rugi. Mohon polisi segera ambil tindakan, biar kami tidak resah dan keamanan terjamin," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/09/20302971/polda-jateng-akan-bentuk-satgas-untuk-antisipasi-pungli-ke-sopir-truk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke