Salin Artikel

Cerita Di Balik Matinya Residivis Curanmor Asal Jakarta

AM yang merupakan warga Kampung Sukapura, RT 004 RW 007, Kelurahan Sukapura, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara itu sudah melancarkan aksinya sebanyak 15 kali di wilayah Karawang, Bekasi, dan Jakarta.

Kapolres Karawang AKBP Hendy Febrianto Kurniawan mengatakan, AM ditangkap di tempat persembunyiannya di wilayah Tempuran, Karawang.

Hendy menceritakan, polisi tiba di tempat persembunyian AM, dalam keadaan gelap gulita. Petugas kemudian mengepung rumah tersebut dan memeriksa meteran listrik. 

Akan tetapi, dari dalam rumah tiba-tiba muncul seseorang dan berusaha menyerang petugas menggunakan senjata tajam.

"Dia berteriak sambil membawakan goloknya kepada petugas yang tengah memeriksa meteran listrik," ungkap Hendy kepada awak media, Minggu (6/5/2018).

Guna menghindari korban, petugas kemudian menembakkan satu butir timah panas untuk melumpuhkan AM.

"Pelaku (AM) tewas saat berada di ruang UGD RSUD Karawang," ungkapnya.

Dari rumah AM, polisi menyita barang bukti berupa 1 kunci letter T, satu unit sepeda motor, dan sebilah golok.

Berdasarkan catatan kepolisian, lanjutnya, AM pernah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bulak Kapal, Bekasi, selama 2,5 tahun. Selain itu, AM diketahui telah beraksi di Jakarta sebanyak 10 kali, di Bekasi dua kali, dan di Karawang lima kali.

"Sebagian motor tersebut dijual ke penadah berinisial HO, warga Desa Dongkal, Kecamatan Pedes, Kabupaten Karawang. Saat ini HO masih dalam pengejaran polisi," tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/05/06/20473881/cerita-di-balik-matinya-residivis-curanmor-asal-jakarta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke