Salin Artikel

Penjualan Tiket Persebaya Vs Arema Ricuh, Bonek Kritik Panpel

Suporter Bonek pun melontarkan kritik kepada panitia penyelenggara (Panpel). Hal itu dikarenakan penjualan tiket hanya dipusatkan di satu titik, yakni markas Korem Baskara Jaya Surabaya.

Kritik kepada panpel dengan kata-kata kotor sempat dinyanyikan suporter yang mengantre di depan pintu gerbang Korem Baskara Jaya.

Salah satu koordinator Bonek, Kuswaji mengatakan, penjualan tiket tersebut tidak efisien dan rawan.

"Kenapa tidak seperti kemarin, dipusatkan di 3 titik. Di Stadion Gelora Bung Tomo, Kenjeran Park, dan Korem," jelasnya.

Aji, salah seorang panitia menyebut, pemusatan penjualan tiket di markas Korem Baskara Jaya justru untuk pertimbangan keamanan.

"Karena di Stadion Gelora Bung Tomo dan Kenjeran Park juga sempat ricuh," ucapnya.

Hingga Jumat sore, antrean pembelian tiket masih terlihat di depan pintu gerbang Korem Baskara Jaya di Jalan Froantage Ahmad Yani Surabaya.

Puluhan personel disiagakan untuk menertibkan para pembeli tiket.

Panpel menyediakan 50.000 tiket untuk pertandingan yang digelar Minggu (6/5/2018) mendatang. Tiket dijual 3 hari jelang pertandingan atau sejak Kamis (3/5/2018). 

https://regional.kompas.com/read/2018/05/04/18392731/penjualan-tiket-persebaya-vs-arema-ricuh-bonek-kritik-panpel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke