Desainer: Batik Karawang Bakal Jadi Idola Baru

Motif ini menjadi pembeda dari batik dari luar Karawang, lantaran terinspirasi dari kekayaan yang dimiliki kabupaten berjuluk Kota Pangkal Perjuangan ini.

"Setiap daerah mempunyai ciri khas tersendiri. Tapi Karawang berbeda, Karawang punya ciri khas jaipong, padi, gendang, Candi Jiwa, dan Candi Blandongan. Ini akan menjadi sesuatu yang baru," kata perancang busana Handy Hartono, saat acara Resinda Trunkshow & Road to Karawang Fashion Cultur di Resinda Hotel Karawang, Rabu (2/5/2018) malam.

Ia yakin, dengan mengusung warna yang kalem seperti biru, hitam, dan cokelat, juga desain yang simpel, Batik Karawang akan mudah diterima masyarakat internasional.

Bahkan, kata dia, dalam pameran inacraff di Jakarta baru-baru ini, buyer asal Jepang menyatakan minatnya untuk memsarkan batik Karawang di negeri Sakura.

"Ternyata responnya cukup positif, malah kita sudah dapat buyer dari Jepang untuk memasarkan batik Karawang disana," kata Handy yang juga Founder Karawang Culture itu.

Handy juga mengaku mendapat undangan pameran di Italia. Pada kesempatan  tersebut ia juga akan memboyong batik Karawang ke tanah Eropa.

"Dalam dekat kita akan pamerkan batik Karawang ini ke Italia," katanya.

Hendy bercerita, pertemuan dengan Bupati Karawang Cellica Nurachadiana beberapa waktu lalu menjadi inspirasi dirinya berkarya untuk tanah kelahiran. Saat itu, Cellica mendorong Handy untuk membuat batik yang mengusung budaya kabupaten berjuluk lumbung padi ini

"Jadi bupati minta saya mempromosikan kampung halaman sendiri," katanya.

Cellica pun banyak memberikan ide motif batik Karawang. Ia kemudian mendatangi beberapa tempat untuk mencari inspirasi.