Kedua jurus itu adalah magang di perusahaan dan millenial job center.
Saat menyambangi Ponpes Mambaul Ulum Paiton, Kabupaten Probolinggo, Kamis (3/5/2018), Khofifah menyebut selama ini lulusan SMK atau SMA magang di balai latihan kerja (BLK). Di BLK mereka hanya bertemu instruktur.
“Ke depan tidak lagi. Lulusan SMK, SMA, MA atau yang lulus tapi menganggur akan langsung magang di perusahaan. Dengan begitu mereka lebih bisa menyerap dunia kerja dan perusahaan bisa dengan mudah merekrut tenaga kerja sesuai kebutuhan,” katanya.
Untuk mewujudkan rencana itu, Khofifah mengaku sudah berkomunikasi dan berdiskusi dengan asosisasi pengusaha Jatim. Mereka diisebut siap menerima lulusan SMA magang di perusahaan secara gratis.
“Asosiasi pengusaha juga kami dorong membuka lapangan kerja ke daerah-daerah, agar tidak berpusat di ring 1 atau di ibu kota provinsi. Supaya perusahaan lebih dekat dengan lembaga SMA atau yang sederajat,” ujarnya.
Jurus kedua memberantas pengangguran dengan membentuk millenjal job center (MJC). Dengan program itu, para anak muda bisa berbisnis via online yang lagi booming saat ini.
“Mereka kita latih di bidang ekonomi kreatif, ekonomi digital, dengan memanfaatkan teknologi. Sudah saatnya para generasi muda kita maksimalkam di bisnis ekonomi digital, ekonomi kreatif. Sebab masyarakat sudah ramai-ramai belanja online,” tukasnya.
https://regional.kompas.com/read/2018/05/03/19352401/atasi-pengangguran-lulusan-sma-smk-khofifah-siapkan-dua-jurus-ini
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & Ketentuan