Pertamina Jamin Stok BBM di Cikampek Aman hingga Idul Fitri

Pertamina menerapkan aplikasi Pertamina Klik yang dapat memantau stok di SPBU strategis secara real time.

"Kami menggunakan aplikasi khusus untuk memantau stok BBM di SPBU strategis, seperti SPBU di jalur rawan macet dan tol Cipali. Dari aplikasi ini, kami bisa memantau SPBU mana yang dalam kondisi 'merah'. Jadi jika habis, berarti SPBU-nya yang bermasalah," ujar Operation Head (OH) PT Pertamina TBBM Cikampek Indra Gunawan di kantornya, Kamis (3/5/2018).

Terlebih, sebagai tulang punggung stok BBM di Purwasukasi, suplai TBBM Cikampek mencapai 6.800 kiloliter (kl) per hari untuk semua jenis.

Suplai ini bahkan mencukupi untuk pemenuhan kebutuhan hari-hari besar seperti Idul Fitri, yang biasa melonjak 15 persen hingga 20 persen.

"53 persen SPBU di Bekasi disuplai TBBM Cikampek. Stok kami aman, bahkan masih cukup untuk pemenuhan hari besar seperti Idul Fitri. Biasanya kebutuhan mulai melonjak dua minggu sebelum lebaran (Idul Fitri)," ujarnya.

Menurut Indra, hambatan terjadi pada tempo pengiriman. Meski demikian, ia menjamin BBM tidak akan terlambat tiba di SPBU.

"Berangkat dari pengalaman Idul Fitri tahun lalu, pihaknya terus berupaya melakukan inovasi. Kesulitan tidak menjadi hambatan bagi kami. Seberapa macetnya pun tidak akan terlambat karena ada aplikasi tadi, tempo pengiriman sudah dihitung," katanya.

Pihaknya juga menyediakan BBM kemasan seperti pertamax plus yang bisa dilevery. Tahun lalu, dilevery menggunakan motor untuk menembus kemacetan.

"Bahkan di SPBU rawan kemacetan atau jalur tertentu akan ditempatkan tanki Pertamina untuk standby," tambahnya.