Salin Artikel

Tangis Histeris Ibu Wakapolres Labuhan Batu, "Andi, Mamak Ini, Anakku..."

Sumarni yang mengenakan pakaian serba putih menangis histeris di pelukan saudara lelakinya (sebelumnya disebut sebagai suami Sumarni, Sajib).

Matanya banjir dengan air mata karena terus menangis seharian menunggu jenzah anaknya.

"Andi...andi...Mamak ini Nak. Mamak ini, Anakku," ungkap Sumarni dengan bibir yang bergetar.

Pria yang ada di sebelah Sumarni juga terlihat terus menitikkan air mata. Dia memeluk erat Sumarni sambil beberapa kali menyeka air mata Sumarni.

Jenazah Andi yang dibawa dengan ambulans Hyunday Mover pelat merah BK 1091 LU kemudian disemayamkan di ruang keluarga.

Ratusan pelayat pun berdesakan hendak melihat wajah Andi Chandra. Sumarni yang duduk di sisi kanan kepala jenazah anaknya hanya diam membisu memandangi jenazah anak pertama dari empat anaknya itu.

Berulang kali Sumarni memanggil nama Andi.

Sementara itu, istri almarhum masih belum kuat untuk melihat jenazah suaminya. Dia terus berada di sudut ruangan ditemani keluarga lainnya.

Sejumlah perwira polisi juga hadir di rumah duka. Hadir pula Kapolres Labuhanbatu Frido Situmorang yang merupakan korban selamat dari kecelakaan speedboat yang menewaskan Andi Chandra.

Speedboat yang mereka tumpangi bersama rombongan tenggelam di perairan di Desa Sei Lumut, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Sabtu (21/4/2018).

Jenazah Kompol Andi Chandra ditemukan persis tak jauh dari lokasi tenggelamnya akhirnya ditemukan pada Minggu (22/4/2018).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sumarni Menangis Histeris di Pelukan Suaminya saat Jenazah Kompol Andi Chandra Tiba di Rumah Duka, 

 

Ralat:

Kompas.com telah meralat isi berita terkait penyebutan pria yang memeluk Sumarni adalah suaminya. Ternyata, pria itu adalah kerabat dari Sumarni. Kompas.com mohon maaf atas kesalahan penyebutan tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2018/04/24/06231751/tangis-histeris-ibu-wakapolres-labuhan-batu-andi-mamak-ini-anakku

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke