Salin Artikel

Ketika Sudirman dan Ganjar Nongkrong Bersama di Angkringan

Hujan rintik-rintik menambah syahdu pertemuan dua pasang calon sebelum debat terbuka Jumat (20/4/2018) malam ini.

Ya, Sudirman Said dan Ida Fauziyah mengundang rivalnya Ganjar Pranowo dan Taj Yasin untuk makan malam di sebuah angkringan di jalan Pamularsih Semarang. Makan malam itu dalam rangka ulang tahun ke-55 Sudirman.

Kebetulan, Ganjar sebelumnya melalui vlog mengucapkan selamat serta minta traktiran makan. Di angkringan bernama Ariesta itu, keempatnya bertemu perdana dengan suasana rukun dan guyub. Tawa lepas mengiringi pertemuan itu.

Nur Hadi (45), sang pemilik angkringan hanya kagum melihat para calon itu duduk santai di pinggir jalan. Hadi hafal betul tempat duduk, berikut pesanan keempatnya.

Sudirman Said yang mengenakan kaus duduk berhadapan dengan Ida yang mengenakan baju batik. Di sebelahnya ada Taj Yasin yang berhadapan dengan Ganjar. Ganjar duduk satu baris bersama Ida, sementara Yasin bersandingan dengan Sudirman.

Keempatnya kompak memesan minuman susu jahe hangat malam itu. Setelah itu, para calon memilih nasi bungkus yang dikehendaki.

"Saya senang lihat para calon pemimpin bisa akur seperti ini," ucap Nur Hadi.

Keempatnya tampak santai ketika berbincang di angkringan pinggir jalan itu. Pertemuan membincangkan hal-hal ringan saja.

Karena Sudirman ulang tahun, Ganjar pun membawa kado. Sebuah karikatur yang bergambar dirinya dan Sudirman, dengan tulisan tagline kampanye, "Jateng Gayeng Mukti Bareng". Tagline "Jateng Gayeng" andalan Ganjar, sementara "Mukti Bareng" milik Sudirman.

Ganjar yang aktif di media sosial itu lalu membuat vlog untuk mengabadikan kekompakan para calon itu. Ia berharap calon lain di pilkada serentak meniru kekompakan yang ada di Jawa Tengah.

Sudirman mengatakan, pertemuan itu awalnya dari obrolan di lini masa Twitter, lalu direalisasikan. Kebetulan, sambung Sudirman, Ida Fauziyah yang menjamin bakal membayar semua makanan itu.

Oleh karena itu, Sudirman mengaku untung karena ulang tahunnya dirayakan, dibayari makanannya serta mendapat kado.

"Yang untung saya, makan dibayari," canda Sudirman.

"Kita sebetulnya teman. Bu Ida dan Mas Ganjar dulu sama-sama di DPR, saya juga sempat banyak satu forum dengan Pak Ganjar. Gus Yasin juga. Kita ini senang saweran, makanya pakai angkringan dan hemat energi," ucapnya.

Pertemuan itu membahas hal-hal ringan. Sesekali, para calon bertanya ke pemilik angkringan soal awal mula berusaha.

Dari obrolan itu didapati jawaban bahwa pemilik dulunya bekerja di angkringan hingga sukses mendirikan angkringan sendiri.

"Pemilik hebat, dulunya dia bekerja lalu punya usaha sendiri, dan punya 10 karyawan," tambahnya.

Persiapan debat

Terkait persiapan debat perdana, Ganjar tidak mempersiapkan secara khusus. Ia akan menyampaikan hasil kerjanya selama hampir 5 tahun kepada masyarakat.

"Mengalir saja," ucapnya.

Sementara Sudirman juga santai, namun fokus pada tema yang diberikan KPU tentang kesejahteraan sosial.

"Tema itu tidak lepas dari 22 janji kerja dan itu sudah sering saya sebarluaskan," tandasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/04/20/08085361/ketika-sudirman-dan-ganjar-nongkrong-bersama-di-angkringan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke