Hasanudin Janji Selesaikan Masalah Warga Terdampak Waduk Jatigede

Saat ditemui pria yang akrab disapa Kang Hasan itu, para warga terdampak di sekitar Waduk Jatigede masih merasakan ketidakadilan dan mengeluhkan masalah ganti rugi pembebasan lahan, relokasi tempat tinggal, infrastruktur hingga akses perekonomian.

"Permasalahan warga terdampak Jatigede harus diselesaikan secepatnya, melalui komunikasi intens dengan pihak terkait dan aksi yang cepat tanggap," kata Hasan seusai kunjungan, Senin siang.

Lebih lanjut Hasan optimistis jika nanti dirinya terpilih sebagai gubernur Jawa Barat, permasalahan waduk Jatigede akan selesai dalam jangka waktu tiga tahun saja.

"Pemerintah harus memperjuangkan nasib dan dampaknya pada mereka,” katanya.

Optimisme Hasan dapat menyelesaikan permasalahan Waduk Jatigede didasari pemahaman yang mendalam terkait kondisi sosial di lapangan. Sebab, Hasan mengaku kunjungan kali ini bukan pertama kalinya dilakukan olehnya. Sebelumnya, saat menjadi anggota DPR RI, Hasan turut memperjuangkan nasib warga terdampak Jatigede.

Hasan juga optimistis akan ada win win solution bagi masyarakat dan pemerintah dalam permasalahan tersebut.

“Sehingga, masyarakat yang sudah merelakan lahannya mendapatkan hak yang sebanding,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu warga terdampak waduk Jatigede, Bandingah, mengatakan, dia harus merelakan tempat tinggalnya untuk dijadikan sebagai lahan waduk Jatigede.

Menurut dia, meski sudah mendapat ganti rugi dari pemerintah, uang yang didapat tidak sebanding untuk membangun rumah baru yang layak seperti sebelumnya.

"Uang gantinya hanya untuk beli tanah sepetak, dan rumahnya enggak selesai-selesai sampai sekarang karena (uangnya) tidak cukup," ungkapnya.

Lain halnya dengan Maryatun, warga Desa Paritan yang juga terdampak proyek waduk Jatigede mengaku harus kehilangan sawahnya untuk kepentingan Waduk dengan uang ganti rugi yang tak sebanding.

"Dulu, beras saya enggak harus beli karena punya sawah, sekarang harus beli. Alhamdulillah ada calon pemimpin seperti Kang Hasan yang datang mendengar langsung keluhan kami, semoga beliau bisa membantu permasalah di sini," harapnya.

Tokoh masyarakat Parakan Kondang, Abah Tama, mengatakan, kehadiran Kang Hasan bukan hanya kali ini saja. Sebelumnya, Kang Hasan sering menggelar kunjungan kerja saat menjadi anggota DPR RI dan membawa aspirasi pembangunan jembatan.

"Alhamdulillah saat ini jembatan sudah siap dibangun. Masyarakat kampung nanti tidak waswas lagi," jelas Abah Tama.

Pada kesempatan tersebut, Kang Hasan juga memaparkan 7 program unggulan yang akan digulirkan bersama pasangannya, Anton Charliyan (Kang Anton) dalam membangun daerah dan masyarakat Jawa Barat.

Di antaranya, Bogagawe, Jabar Seubeuh, Jabar Cageur, Imah Rempeg, Sakolgratis, Turkamling dan Budaya, serta Molotot.com.