Salin Artikel

SBY: Petani adalah Pahlawan

Menurut dia, petani juga merupakan profesi yang memiliki jasa besar dalam negara.

"Banyak profesi yang besar jasanya. Misalnya, bidan, dokter itu besar jasanya. Tapi jangan lupa para petani, utamanya petani padi, petani besar meskipun yang lain-lain penting," ujar SBY dalam Forum Komunikasi dengan Paguyuban Sahabat Petani Klaten di Rumah Joglo Kebon Dalem Lor Jalan Manisrenggo No 70, Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, Sabtu (7/4/2018).

SBY mengatakan, jumlah penduduk Indonesia saat ini lebih dari 250 juta jiwa. Diperkirakan 15 tahun ke depan penduduk Indonesia akan meningkat menjadi lebih dari 300 juta jiwa.

"Jadi, semua pasti memerlukan beras, memerlukan nasi untuk dimakan sehari-hari. Bagaimana nanti kalau produksi beras kurang, pertanian padi tidak berkembang," kata Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu.

Oleh karena itu, lanjut SBY, wajib hukumnya bagi negara, pemerintah dan pemimpin untuk meningkatkan produksi pertanian. Terutama terhadap petani padi dan kesejahteraan para petani.

"Banyak yang mengatakan yang penting Indonesia swasembada pangan, mempunyai ketahanan pangan, yang penting jangan sedikit-sedikit impor beras," papar dia.

SBY mengatakan, kesejahteraan dan nasib para petani harus semakin baik. Bukan hanya stok beras cukup, tetapi para petani juga semakin sejahtera.

Sementara penyelenggara acara, One Krisnata mengatakan, acara itu dilakukan mengingat produk pertanian Klaten yang sudah dikenal di Indonesia.

Sehingga dapat menjadi ajang untuk mendengarkan aspirasi para petani serta dialog dan bertemu langsung dengan SBY.

"Harapannya dapat lebih memajukan dan mengembangkan sektor pertanian di Klaten," kata One.

Ratusan petani dari 25 kecamatan di Klaten mengikuti acara tersebut. Setelah selesai acara, SBY secara simbolis menyerahkan benih padi sebesar 5 kilogram dengan jenis IR64 dan Ciherang.

https://regional.kompas.com/read/2018/04/07/15500901/sby-petani-adalah-pahlawan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke