Pembangunan Bandara Kertajati Sudah 92 Persen, Rencana "Grand Launching" pada Juni 2018

MAJALENGKA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Virda Dimas Ekaputra memastikan bahwa pembangunan Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, hampir rampung.

“Progresnya total sudah 92 persen,” kata Virda saat ditemui di sela kunjungannya di terminal utama Bandara Internasional Kertajati, Majalengka, Rabu (28/3/2018).

Lebih lanjut, Virda membeberkan, untuk lingkup pekerjaan infrastruktur jalan, drainase, lanskap, dan ramp simpang susun yang dikerjakan oleh PT Adhi Karya dipastikan selesai 100 persen.

Adapun lingkup pekerjaan pembangunan terminal penumpang oleh PT Wika dan PT PP telah mencapai 92 persen.

“Untuk pekerjaan bangunan penunjang operasional bandara sudah 93 persen. Bangunan station-nya sudah jadi, tinggal IT-nya saja,” tutur Virda.

Kompas.com berkesempatan untuk meninjau proyek Bandara Internasional Kertajati. Pekerjaan pertama yang ditinjau adalah jalan masuk utama sepanjang 5 kilometer yang dikerjakan oleh PT BIJB dan Kementerian PUPR. Masih tersisa 1,8 kilometer yang masih harus diselesaikan.

Untuk terminal utama, beberapa lokasi yang sudah selesai dan bisa diakses di antaranya zona imigrasi internasional serta bea dan cukai, ruang tunggu penumpang, dan jalur masuk garbarata. Beberapa zona lainnya masih dalam tahap pekerjaan berat.

Salah satu pekerjaan yang paling besar dan telah selesai dilaksanakan adalah pemasangan atap terminal utama yang berbentuk ekor burung merak yang menjadi ikon Bandara Internasional Kertajati.

“Pengerjaan atap ini sangat besar dan rumit pemasangannya. Membrannya cukup kuat menahan beban 200 kilogram,” ucapnya.

Virda mengaku optimistis dengan progres pekerjaan yang sudah mencapai 92 persen, grand launching Bandara Internasional Kertajati bisa dilakukan pada Juni 2018.