Salin Artikel

Diduga Bagian dari Candi, Batu Berbentuk Segi Delapan Ditemukan di Kediri

KEDIRI, KOMPAS.com - Beberapa benda purbakala yang diduga bagian dari struktur candi ditemukan warga di Dusun Wonorejo, Desa Semanding, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Beberapa benda itu meliputi aneka ragam ukuran batu bata kuno, juga ada batu balok andesit berelief dengan ukuran panjang 80 cm x lebar 42 cm x tebal 21 cm.

Selain itu, ada dua benda purbakala berbentuk oktagon atau segi delapan dengan lubang di bagian tengahnya. Benda berbentuk oktagon ini berbahan andesit dengan ukuran yang berbeda.

Penemuan itu terjadi saat para pekerja melakukan pengerukan tanah sawah seluas sekitar 1 hektar milik Zainudin, warga setempat.

Penggalian yang berlangsung dalam sebulan ini bukan bagian dari ekskavasi benda purbakala, melainkan keperluan pengambilan tanah bahan bangunan.

Ironisnya, penggalian itu menyebabkan batu bata kuno menjadi banyak yang rusak, bahkan serpihannya berserakan. Ini diduga karena ketidaktahuan mereka atas penanganan benda purbakala itu.

Kepala Seksi Museum dan Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri Eko Priatna mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti latar belakang sejarah dari benda-benda yang ditemukan tersebut.

"Kita belum tahu itu bagian dari struktur pagar atau bahkan bangunan," ujar Eko saat ditemui di sekitar lokasi penemuan benda-benda tersebut, Senin (26/3/2018).

Bahkan untuk batu andesit dengan bentuk oktagon itu, pria yang banyak berkecimpung di bidang kepurbakalaan ini mengaku baru kali ini melihatnya sehingga keberadaan benda itu, menurut dia, cukup misterius.

Pengungkapan benda tersebut, menurut Eko, memerlukan penelitian lebih lanjut yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Mojokerto.

Dari penelitian itu juga nantinya akan turun rekomendasi-rekomendasi yang diperlukan terhadap kawasan temuan dan benda purbakala itu.

Hanya saja, kalau dilihat dari konteks lokasi, lanjut dia, kebetulan di wilayah Kecamatan Pagu dan Kecamatan Gurah kerap ditemukan benda purbakala. Di wilayah itu pula terdapat dua situs besar yang telah ditemukan lebih dulu, yaitu situs Adan-adan dan Tondowongso.

Situs Tondowongso yang berisi struktur bangunan suci berjarak sekitar 10 kilometer dari lokasi penemuan benda purbakala itu.

Situs tersebut terhampar luas sekitar 12 kilometer yang diyakini sebagai kompleks permukiman Hindu kuno yang diduga pada masa kekuasaan Sindok (929 M) hingga Kertajaya (1222 M).

Situs Tondowongso yang ditemukan pada 2006 dan situs Adan-adan yang diekskavasi pada 2016 hingga saat ini masih kerap dijadikan obyek penelitian oleh para ahli.

"Sehingga, diduga kuat temuan tersebut berkaitan dengan struktur dua situs besar itu," tambah Eko.

Sedangkan terhadap benda-benda purbakala itu, menurut dia, saat ini sudah dipindahkan sementara agar tidak turut rusak akibat penggalian. Selain itu, berkenaan dengan keamanan benda purbakala itu sendiri.

Disbudpar, menurut Eko, juga sudah melakukan pendekatan kepada pemilik lahan dan para pekerja dengan merekomendasikan penghentian sementara pengerukan hingga dilakukan penelitian.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/26/23040081/diduga-bagian-dari-candi-batu-berbentuk-segi-delapan-ditemukan-di-kediri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke