Salin Artikel

Banjir Bandang di Mamuju, 3.267 Jiwa Terdampak, Rumah Hanyut Terseret Arus

Sebagian korban yang kehilangan tempat tinggal terpaksa mengungsi ke rumah sanak keluarga dan ke dua posko pengungsian yang didirikan petugas BPBD Sulbar.

Tujuh warga dilaporkan mengalami luka, sementara 1.089 unit rumah terendam banjir di dua kecamatan tersebut.

Kepala Seksi BPBD Mamuju, Amran, berdasarkan pendataan, ada sekitar 3.267 jiwa yang terdampak banjir bandang, termasuk anak-anak dan manula.

Amran mengatakan, banjir bandang yang memporak-porandakan permukiman warga dan menghanyutkan puluhan rumah tersebut berawal ketika wilayah Kabupaten Mamuju dan sekitarnya diguyur hujan deras sejak sehari sebelumnya.

"Intensitas hujan yang tinggi tersebut menyebabkan tiga muara sungai, yakni Sungai Rimuku, Sungai Karema dan Sungai Mamunyu meluap dalam waktu bersamaan. Kondisi ini diperparah dengan datangnya air pasang laut secara bersamaan," sebut Amran saat dihubungi, Jumat (23/3/2018) siang.

Meski banjir telah surut sejak petang, namun hingga kini korban, terutama warga yang rumahnya hanyut terseret banjir bandang masih menempati dua posko yang dibangun pemerintah di kantor Polres Mamuju dan Kodim Mamuju.

BPBD mencatat, kebutuhan darurat paling mendesak saat ini adalah air bersih, peralatan kebersihan lingkungan, makanan siap saji dan sanitasi.

Sementara itu, warga korban banjir yang rumahnya terendam banjir dan lumpur sudah mulai membersihkan rumah dan perabotan mereka.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/24/08263391/banjir-bandang-di-mamuju-3267-jiwa-terdampak-rumah-hanyut-terseret-arus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke