Salin Artikel

5.000 Warga Pawai Obor di Malam Peringatan Bandung Lautan Api

Ribuan warga yang mayoritas para pelajar SMP dan SMA di Bandung menempuh perjalanan sekitar 3,3 kilometer dari Monumen Bandung Lauatan Api di Jalan Tegalega hingga Balai Kota Bandung.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Bandung, Aswin Sulaeman menuturkan, kegiatan pawai obor merupakan bentuk penghormatan perjuangan masyarakat Kota Bandung yang membakar rumah agar tak dikuasai penjajah pada 24 Marer 1946 silam.

"Ini tonggak sejarah perjuangan warga Bandung dalam rangka membela tanah air saat itu. Ada sekitar 5.000 orang yang ikut berjalan pawai. Tadi mulai pukul 19.00 WIB, dari Tegalega finish di Plaza Balai Kota," ujar Aswin.

Sebelumnya, Pemkot Bandung telah melaksanakan serangkaian acara untuk memperingati Bandung Lautan Api (BLA). Pada pagi hari, para pejabat Pemkot Bandung serta forum komunikasi pimpinan daerah telah berziarah ke makam pahlawan.

"Kita akan mulai dengan ziarah ke Taman Makam Pahlawan di Jalan Cikutra. Kita undang seluruh elemen masyarakat dan pemerintahan untuk bersama-sama ziarah dimulai pukul 07.30 WIB,” tutur Aswin.

Pada agenda tersebut, Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Bandung menjadi tamu kehormatan. Sementara puncak peringatan BLA akan dilaksanakan di Monumen Bandung Lautan Api dengan menggelar upacara.

Dari pantauan Kompas.com, ribuan warga tampak antusias mengikuti kegiatan tersebut. Ribuan obor menyala membuat jalanan Kota Bandung seketika memerah. Ada pula parade mobil hias dari perwakilan para pelajar.

Leonardo (13), siswa SMP 30 Bandung mengaku senang bisa terlibat dalam kegiatan itu. Meski berjalan jauh, Leo mengaku tak kelelahan.

"Capek sih tapi seru. Dengan ikut acara ini kita sebagai pelajar jadi lebih bisa merasakan perjuangan warga Bandung saat itu. Saya bangga bisa ikut acara ini," kata Leo.

Safa (15), siswi SMA 24 Bandung turut memeriahkan acara tersebut bersama 29 teman sekolahnya. Menurut Safa, kegiatan ini sangat penting untuk diketahui para pelajar.

"Saya baru pertama kali ikut. BLA itu hari di mana bangunan di Bandung dibakar sama warganya sendiri agar gak direbut oleh penjajah. Ini penting dipelajari agar kita bisa mengenang jasa para pahlawan terdahulu," jelasnya.

https://regional.kompas.com/read/2018/03/23/21352951/5000-warga-pawai-obor-di-malam-peringatan-bandung-lautan-api

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke